TULUNGAGUNGTIMES - Hari kedua penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Tulungagung, ada dekitar 20 mobil pribadi dan dua kendaraan jenis 2 Elf diputar balik saat menuju ke pantai Gemah Kecamatan Besuki.
Petugas gabungan dari Polsek dan Koramil Besuki yang sudah bersiaga di lokasi, dengan tegas mengatakan setiap kendaraan yang hendak masuk diminta kembali karena wisata ditutup sementara.
Baca Juga : Penyekatan PPKM Darurat Diperketat, 150 Personel Dikerahkan
"Beberapa kendaraan yang hendak menuju destinasi wisata kita minta putar balik," kata Kapolsek Besuki, AKP Sumaji, Minggu (04/07/2021).
Lanjut perwira yang pernah menempati posisi Kasubag Humas Polres Tulungagung ini, tim gabungan sejak pagi sudah berjaga di gerbang masuk kawasan Pantai Gemah.
"Masih ada yang nekat mau masuk, bahkan ada yang dari luar kota," ujarnya.
Justru, untuk warga sekitar setelah adanya Peraturan Bupati nomor 188.45/270/013/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Tulungagung, sudah memahami sehingga pelaku wisata sudah banyak yang menutup usahanya.
"Warga sekitar sudah paham, di lokasi juga sudah sangat sepi. Hanya saja masih ada pengunjung yang nekat mau masuk," ungkapnya.
Baca Juga : PPKM Darurat, PKL Alun-Alun Kota Batu Wajib Tutup Jam 20.00
Selain di pantai Gemah, semua destinasi wisata laut di wilayah Besuki serentak ditutup untuk melaksanakan PPKM Darurat sebagaimana yang diputuskan pemerintah saat ini.
"Penjagaan akan kita lakukan tiap hari, kita berharap masyarakat memahami bahwa niat pemerintah adalah melindungi kesehatan dari penularan Covid-19 ini. Jika sudah ada keputusan baru, maka wisata pasti akan dibuka lagi," pungkasnya.
