JEMBERTIMES – Kasus suspect covid-19 di Kabupaten Jember terus bertambah dan mulai merambah perkantoran, terbaru 11 pegawai Dinas Kesehatan Jember terkonfirmasi Covid-19.
Bahkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Wiwik Supartiwi juga mengalami hal yang sama. Mereka semua terpapar tanpa ada gejala apapun.
Baca Juga : PPKM Darurat, Pemkab Malang Siapkan Skema Bantuan Sembako Bagi Warga
“Semua yang suspect covid sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri, termasuk Kadinkes, memang full bekerja dan berisiko tinggi pada petugas di lapangan,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto, Jumat (2/7/2021).
Bupati mengaku Kepala Dinkes tersebut bersama para pegawai lainnya sedang dalam masa pemulihan. Hasil tes swab Kadinkes juga sudah negatif. Namun harus menunggu satu tes swab lagi guna memastikan benar-benar bebas Covid-19.
Bupati menambahkan, pegawai di lingkungan Pemkab Jember yang terpapar covid-19 tidak hanya di Dinas Kesehatan saja, tapi juga ada tiga pegawai di Dinas Pertanian yang tertular virus tersebut.
Untuk itu, bupati mengaku harus terus menjaga diri karena selalu bertemu dengan masyarakat. “Sehari bisa 12 kali tatap muka dengan publik,” ujar bupati.
Baca Juga : Imbas Refocusing Anggaran, Satgas Pengawasan Koperasi Dibubarkan
Bupati berharap masyarakat selalu menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Jika tidak ada agenda keluar, lebih baik tetap berada di dalam rumah.
Sebab, kasus Covid-19 terus meningkat setiap saat. Data peta sebaran Covid-19 Pemkab Jember pada 1 Juli 2021. Warga Jember yang terpapar Covid-19 mencapai 7.512 orang. Pasien sembuh sebanyak 6.695 orang, meninggal dunia sebanyak 527 orang. (*)
