BANYUWANGITIMES - Tim Cabang Olahraga Anggar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, sudah dua tahun melakukan persiapan.
Menurut Ali Ruchi, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) IKASI Jatim, KONI Jatim mempunyai harapan sangat besar untuk prestasi cabang olahraga (cabor) anggar Jatim dalam mengikuti PON mendatang agar meraih medali sebanyak-banyaknya .
Baca Juga : Lagi, Pemkab Pamekasan Alokasikan CSR untuk Sarana dan Prasarana WUB
“Namun kami belum menetapkan target raihan medali emas dalam PON mendatang karena, kami juga melihat perkembangan dari peserta dari provinsi lain yang akan menjadi pesaing dalam PON Papua mendatang,” ujar Ali di kantornya Dinas Perhubungan Banyuwangi, Selasa (29/06/2021).
Dia menyebutkan untuk saat ini ada sekitar 17 atlet yang mengikuti Puslatda Jatim dan akan mengikuti semua nomor yang dilombakan dalam PON XX 2020 di Papua baik Degen, Floret dan Sabel putra maupun putri.
Untuk mendukung kegiatan Pemusatan Latihan Daerah ( Puslatda), saat ini pihaknya sedang mendatangkan peralatan baru yang akan digunakan untuk persiapan mengikuti PON Papua mendatang.
Sementara itu, terkait dengan pandemi Covid-19, Ali mengakui hal tersebut menjadi salah satu kendala yang dihadapi tim Anggar PON Jatim. Adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat belum ada kepastian pelaksanaan PON mendatang karena beberapa kegiatan terpaksa ditunda dan dijadwal ulang.
Baca Juga : Jelang Uji Coba Hadapi KS Tiga Naga, Besok Joko Susilo Berencana Turunkan Tiga Pemain Asing
“Untuk jadwal sementara PON Papua ditetapkan bulan Oktober 2021 mendatang, tinggal melihat perkembangan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu mendatang. Yang jelas saat ini melakukan penundaan beberapa program dan fokus pada penanganan Covid- 19,” pungkasnya.