free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Bangun Posyandu Jiwa di 6 Puskesmas, Pemkot Kediri Tangani ODGJ

Penulis : Bambang Setioko Kediri TIMES - Editor : Yunan Helmy

26 - Jun - 2021, 03:12

Placeholder
Posyandu jiwa ini ditujukan untuk orang dengan gangguan jiwa, baik yang sudah pengobatan atau belum. (Foto: Ist)

KEDIRITIMES - Penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membutuhkan perhatian khusus. 

Upaya itu telah diwujudkan Pemerintah Kota Kediri dengan membentuk Posyandu Jiwa di enam puskesmas.

Baca Juga : Dampak Banjir di Tulungagung, Air Masuk Kantor Desa dan Rendam Ratusan Hektare Sawah

Menurut dr Fauzan, kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, enam posyandu jiwa itu ada di Puskemas Campurejo,  Mrican, Balowerti,  Pesantren 2, Puskesmas Kota wilayah Utara, dan Puskesmas Kota wilayah Selatan. "Rencananya akan ada penambahan satu posyandu jiwa, yang akan dikelola oleh Puskesmas Pesantren 1," ujarnya.

Niko Windianto Pradoto, penanggung jawab Program Jiwa Puskesmas Mrican, menjelaskan bahwa posyandu jiwa ini ditujukan untuk orang dengan gangguan jiwa, baik yang sudah pengobatan atau belum.

"Posyandu jiwa diadakan setiap dua bulan sekali untuk memantau perkembangan ODGJ yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mrican," ungkapnya.

"Saat ini posyandu jiwa ouskesmas wilayah utara baru ada di Kelurahan Ngampel. Namun jika ada warga wilayah lain ingin datang juga diperbolehkan," imbuhnya.

Lebih lanjut Niko menjelaskan bahwa selama masa pandemi posyandu jiwa tetap rutin diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan. "Mengingat saat ini masih pandemi, kegiatan posyandu sedikit berbeda. Biasanya posyandu memberikan kegiatan aktivitas fisik seperti olahraga dan permain kecil, konseling serta pengobatan. Namun saat ini hanya diberikan konseling dan pengobatan saja," terabg dia.

Melalui posyandu ini, Niko berharap nantinya pasien ODGJ bisa terkontrol, baik itu pengobatan maupun kesehatannya. Juga  bisa menekan angka kemunculan ODGJ di Kota Kediri. "Kalau terdeteksi lebih, awal akan lebih baik sehingga pasien ODGJ bisa memperoleh konseling dan perawatan yang tepat," ujarnya.

Baca Juga : Ngawi Zona Merah Covid-19, Polsek dan Koramil Paron Ajak Pelaku Usaha Patuh Prokes

Menurut Penangung Jawab Jiwa Dinas Kesehatan Kota Kediri Rena Esti, program posyandu ini sesuai arahan wali kota Kediri untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Kediri. "Pelayanan terbaik kami berikan kepada seluruh masyarakat, tidak terkecuali pasien ODGJ," ucapnya.

Rena menuturkan bahwa posyandu jiwa memiliki peran yang cukup penting untuk perkembangan ODGJ dan masyarakat sekitar. "Dengan adanya posyandu ini, pasien ODGJ dapat meningkatkan kuliatas diri sehingga dapat bersosialisasi dan diterima di masyarakat dengan baik," jelasnya.

Posyandu jiwa ini mendapat apresiasi dari Lurah Ngampel Kuswanto. "Alhamdulillah dengan posyandu jiwa, warga ODGJ kami bisa mendapatkan penanganan dan pengobatan dengan baik," ungkapnya.

Kuswanto berharap kegiatan posyandu jiwa bisa terus ditingkatkan dan membawa dampak positif bagi ODGJ dan keluarga.
 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko Kediri TIMES

Editor

Yunan Helmy