JOMBANGTIMES - Ada tempat istimewa di Jombang untuk mengingat kenangan semasa kecil. Museum mainan di Jalan Raya Veteran, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung ini bisa membawa kita ke memori masa-masa kecil kita dulu.
Museum mainan tersebut menyimpan ribuan jenis mainan anak-anak. Mulai dari action figur berbagai jenis, gimbot jaman dulu, boneka hingga mainan mobil-mobilan berbahan kaleng. Semuanya ditata rapi di dalam lemari kaca.
Baca Juga : Gandeng Asparagus, Pegadaian Syariah Targetkan 1.000 Agen di Pondok Pesantren
Tak ayal, siapa pun yang mengunjungi museum ini seakan terhipnotis kembali ke masa kanak-kanak dulu. Koleksi mainan dari era 60-an hingga 90-an terpampang di dalam museum itu. Sebut saja gimboy atau game nitendo yang pernah eksis di tahun 90-an.
Bukan tanpa alasan museum ini didirikan oleh Hendra Koestanto (40). Bapak dua anak itu sengaja membuat museum mainan untuk menjaga kenangan masa kanak-kanaknya.
"Ini untuk melestarikan mainan saja. Sama berbagi memeori masa kecil kepada orang lain," ujarnya saat ditemui wartawan di museumnya, Sabtu (19/06).
Museum mainan ini didirikan oleh Hendra pada 2018 lalu. Ia mulai mengoleksi mainan jadul itu sejak duduk di bangku kuliah pada tahun 1999.
Mainan-mainan jadul yang ia miliki didapat dari berburu ke pasar-pasar tradisional dan pasar barang bekas, serta membelinya dari sesama kolektor.
Baca Juga : Toxic Relationship
"Saya suka mainan ini sejak saya kecil tahun 80-an. Ini ada koleksi yang paling tuan tahun 60-an, berbahan kaleng buatan China," ujar bapak dua anak ini saat ditemui wartawan di museumnya, Sabtu (19/06).
Meski belum dikenal, Hendra mengaku museum mainannya tersebut kerap dikunjungi sesama pecinta mainan jadul dari Jombang maupun luar kota. Sayangnya, Hendra tidak berkenan untuk menjual mainan jadulnya bila ada yang berminat membeli.
"Biasanya banyak yang lihat, sharing soal mainan. Biasanya cari mainan yang dulu pernah dimainkan waktu kecil. Seperti gembot, robot-robot," pungkasnya.