INDONESIATIMES - Terduga korban pelecehan seksual oleh YouTuber Gofar Hilman, yakni akun Twitter @quweenjojo, menyebut bahwa masih ada tujuh korban lain. Ia menyampaikan dugaan tersebut malalui akun Twitter pribadi Jumat (18/6/2021).
"Setelah thread yang ku buat dibaca oleh banyak orang, ternyata beberapa orang menceritakan pengalaman tidak mengenakannya juga, aku nggak sendiri. Sudah ada 8 orang (termasuk aku) yang mengalami kejadian serupa, dilakukan oleh orang yang sama, GH," tulis @quweenjojo.
Baca Juga : Verifikasi Kota Layak Anak, Pemkot Batu Suguhkan 6 Program Unggulan Ini
Akun tersebut melanjutkan, "Melihat adanya potensi korban yang masih belum berani bersuara, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet, serta para korban yang bersolidaritas membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara. We're not alone."
Ia juga menjelaskan bahwa posko pengaduan terhadap Gofar Hilman dibentuk sebagai ruang yang aman untuk menguatkan sesama korban. Posko tersebut menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, dan keamanan digital bila diperlukan.
Posko pengaduan terhadap Gofar ini dibuka mulai kemarin Jumat (18/6/2021). Posko tersebut bisa diakses melalui akun Instagram @aduankorban.gh atau email [email protected].
Pembukaan posko ini juga telah disampaikan oleh Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK Jakarta). Identias orang yang melakukan pengaduan akan dirahasiakan demi keamanan.
Sebelumnya, Gofar diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap @quweenjojo pada sebuah acara di Malang tahun 2018 lalu. Pelecehan itu bermula saat terduga korban menghampiri Gofar untuk membuat story Instagram.
Menurut dia, kala itu Gofar memeluk dirinya dari belakang dengan erat. Kemudian, Gofar disebut memasukkan tangan dari atas dan bawah baju wanita tersebut.
Baca Juga : Soekarno Festival Bedah Gaya Diplomasi Bung Karno di Meja Makan
"Di situ tangan Gofar mulai 'mengacak-acak' bagian-bagian tubuh sensitif gue," salah satu kicauan @quweenjojo saat itu.
Wanita itu juga mengaku semakin kaget saat ada seorang pria di sekitar kejadian yang menyerukan kalimat "Dienakin kok nggak mau?". Padahal, ia mengaku sudah meminta Gofar untuk melepas tangannya.
Menanggapi isu tersebut, Gofar pun sempat memberi penjelasan melalui akun Twitter pribadinya @pergijauh. Ia menyanggah tudingan pelecehan seksual tersebut.
