NGAWITIMES - Latihan penanganan musibah kebakaran digelar di kantor Kejaksaan Negeri Ngawi dengan menggandeng Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten Ngawi pada Rabu (16/06/2021) siang.
Dalam latihan Penanggulangan kebakaran yang diikuti seluruh jajaran Kejari Ngawi, juga dilaksanakan simulasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).
Baca Juga : Dimediasi, Pintar Beri Deadline PT. Imasco 14 Hari untuk Ambil Keputusan
Di mana saat itu APAR digunakan untuk memadamkan api yang sengaja dinyalakan di tong sampah dari drum bekas. Dengam cekatan sejumlah staf Kejaksaan Negeri Ngawi nampak bisa menggunakan APAR, sehingga nyala api dapat dipadamkan dengam cepat.
Menurut Kepala Kejaksaaan Negeri Ngawi, Budi Raharjo, SH, MH, simulasi ini sebagai upaya antisipasi pengamanan kantor Kejaksaan dari ancaman kebakaran. Setidaknya seluruh jajaran Kejari Ngawi memiliki kemampuan dasar dalam penanganan kebakaran.
"Hari ini memang mengundang teman PMK Ngawi untuk menggelar latihan sebagai langkah antisipasi prefentif pengamanan kantor dari ancaman kebakaran," jelas Budi Raharjo, SH, MH.
Lebih lanjut Budi Raharjo, SH, MH, menegaskan aset gedung dan sejumlah dokumen penting Kejaksaan Negeri Ngawi perlu dijaga, salah satunya dari ancaman kebakaran.
Selain itu, kewaspadaan dari ancaman kebakaran perlu ditingkatkan, terutama saat libur yang kondisi kantor tidak ada aktivitas. Terlebih banyak dokumen penting yang tersimpan di kantor Kejaksaan.
Baca Juga : Dimediasi, Pintar Deadline PT. Imasco 14 Hari Untuk Ambil Keputusan
"Terutama saat libur kita harus antisipasi dan waspada kebakaran," tandasnya.
Sementara salah satu petugas Damkar Ngawi, Hariyanto menyatakan pelatihan pemadam kebakaran sangat penting, utamanya bagi para pegawai di tempat kerja perkantoran.
“PMK Ngawi terus berupaya melatih masyarakat dalam tangani kebakaran, terutama bagi pekerja kantor,” ungkap Hariyanto.
