KEDIRITIMES - Kapasitas bomber Persik Kediri Septian Satria Bagaskara mulai menjadi pertanyaan, usai penampilan dirinya dalam kurun waktu terakhir ini dianggap kurang memuaskan.
Bagaimana tidak, top skor Liga 3 tahun 2018 itu dalam pertandingan yang pernah dilakukan Persik Kediri termasuk dalam gelaran Piala Menpora 2021 kemarin dinilai minim kontribusi terutama dari segi gol.
Baca Juga : Beri Arahan Para Kader PMII, Rektor UIN Harap Ada Diversifikasi Profesi Alumni
Berdasarkan catatan Jatimtimes.com di sepanjang gelaran Piala Menpora 2021, Bagas sapaan akrab striker Persik Kediri ini sama sekali belum pernah mencatatkan namanya sebagai pencetak gol. Tentu, hal ini sangat disayangkan, mengingat Bagas adalah ujung tombak satu-satunya Persik Kediri di waktu itu.
Tren permainan yang kurang memuaskan itu pun berlanjut saat Persik Kediri menggelar uji coba dengan tim selevel Persipura Jayapura yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri pada 5 Juni 2021 kemarin.
Di sepanjang jalannya pertandingan, sebenarnya pemain berusia 24 tahun itu memiliki banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Tapi sayangnya, peluang itu gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Atas minimnya agresifitas striker murni yang dimiliki Persik Kediri itu membuat tim berjuluk Macan Putih tumbang di tangan tim tamu Persipura Jayapura dengan skor 1-2. Apalagi gol satu-satunya yang berhasil dilesatkan oleh Persik Kediri juga melalui tendangan pinalti. Jelas ini menjadi catatan khusus bagi staff jajaran kepelatihan Persik Kediri untuk segera dilakukan pembenahan.
Joko Susilo, pelatih Persik Kediri saat disinggung perihal ini dirinya mengakui jika kondisi pemainnya termasuk Bagas dinilai masih belum fit.
"Kondisi pemain masih belum fit 100 persen. Apalagi mereka juga pasca libur panjang akibat Pandemi," ujarnya.
Baca Juga : Dolanan Sethek Ini Dulu Populer di Tulungagung, Begini Cara Mainnya
"Ini juga tugas kami selaku pelatih untuk mengembalikan kondisi mereka hingga benar-benar 100 persen," imbuhnya.
Meski demikian, Joko Susilo menilai jika Bagas merupakan talenta muda bagus yang dimiliki Kediri.
"Saya bilang Bagas adalah aset. Jadi memang harus sedikit bersabar untuk mengembalikan performanya termasuk mental dia," ucapnya.