free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

D’Comoe Retro, Pusatnya Sparepart Motor Klasik di Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

08 - Jun - 2021, 04:36

Placeholder
Dodit di toko D'Comoe Retro miliknya.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

BLITARTIMES - Bagi masyarakat Indonesia motor klasik memiliki tempat yang istimewa. Melihat peluang itu, banyak yang kemudian membuka toko yang berkaitan dengannya. Entah itu penjualan aksesori, hingga restorasi sepeda motor.

Salah satu yang jeli melihat peluang itu adalah Dodit Heri Sulistyo (36), pemuda asal  Kota Blitar, Jawa Timur. Berawal dari iseng-iseng, pria berkacamata yang murah senyum itu kini sukses menjalankan bisnis berjualan sparepart sepeda motor klasik. Dodit membuka toko dengan konsumen dari seluruh wilayah pelosok nusantara. Toko itu dia beri nama D’Comoe Retro Classic Part yang berlokasi di  Jl Brigjen Katamso No.71, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Baca Juga : Touring Seru W175 Explorer Waduk Selorejo, Danau Cantik di Kabupaten Malang

 “Saya dulu hobi motor lama. Kemudian ikut dan kenal orang. Lama kelamaan disuruh mencarikan barang dan akhirnya keterusan. Dan akhirnya menekuni jualan sparepart motor-motor lama. Toko ini inisial nama saya. d itu nama saya Dodit, Comoe itu nama panggilan saya, D'Comoe kepanjangan dari Dodit Comoe,” ungkap Dodit kepada BLITARTIMES.

Lulus SMK tahun 2002, Dodit membuka toko sparepart motor klasik pada tahun 2008. Namun demikian, pekerjaan jualan sparepart sudah dia tekuni sejak tahun 2005. Usaha yang dia jalankan semakin berkembang. Dari hanya memanfaatkan kamar kecil di rumahnya, dia kini sudah memiliki toko yang cukup besar.

“Awalnya saya makelaran, sejak tahun 2005. Sparepart ada yang bikin sendiri, dan ada pula yang ambil dari tempat lain yang sudah menjadi mitra. Seperti jok motor ini produksi bikin sendiri, dibuat di Nganjuk,” terangnya.

D’Comoe Retro menjadi rujukan tempat belanja bagi penggila motor klasik. Di tempat ini, konsumen bisa belanja aneka sparepat sepeda motor tahun 1970an, 1980an hingga 1990an. Kebanyakan produk barang yang diburu adalah sparepart repro.

 “Sparepart untuk bebek klasik seperti Honda C70, Yamaha V75, Honda WIN, Honda CB ada semua mas. Lalu untuk komponen custom seperti japstyle juga ada. Yang trend produk-produk baru tahun 2000an keatas ini banyak juga yang masuk dari luar negeri. Contohnya seperti tangki Honda CB. Tangki ini bukan orisinil, ini repro, barang produksi baru tapi benar-benar mirip dengan aslinya, barangnya bagus dan harganya tidak terlalu mahal,” paparnya.


Menurut Dodit, belakangan ini trend motor custom berkembang pesat. Beberapa sparepart sepeda motor yang banyak dicari orang untuk direstorasi merata mulai dari Honda WIN, Honda CB, Honda C70, Honda Grand dan motor klasik lainya.

Baca Juga : Dukung Pencegahan Covid-19, Polres Blitar Lakukan Vaksinasi Anggota dan Keluarga Kepolisian

“Hari ini sparepart yang banyak dicari orang relative merata. Seperti tangki Honda CB. Banyak orang yang punya motor Honda GL atau Megapro di basic dibuat jadi CB. GL dan Megapro itu frame rangkanya dengan CB hampir sama. Sama juga dengan C70, banyak yang pakai basis Honda Prima, Grand atau Honda Star, karena frame rangkanya hampir sama. Ada juga yang Honda Grand tahun 1995 dibasic ke Grand bulus tahun 1991” imbuh Dodit.

Selain  membuka toko secara offline, Dodit juga memasarkan produknya melalui media sosial Facebook dan Instagram. Melalui pemasaran online inilah produknya diburu oleh para penggila motor tua dari seluruh wilayah Indonesia.

Dodit juga merasa senang, dewasa ini banyak anak-anak muda kreatif yang menjual produk melalui toko online. Mereka, para anak-anak muda itu mengambil barang darinya untuk dijual lagi.

“Untuk pemasaran online, saya bermitra dengan teman-teman bengkel yang melayani custom. Dia melayani jasa custom sekaligus mencarikan sparepartnya. Anak-anak muda jaman sekarang juga semakin kreatif. Dari semula yang hanya jadi makelar sparepart, sekarang mereka berkembang dengan jualan melalui Shopee dan Bukalapak. Nah, mereka ini ambil barang ke saya dan menjualnya lagi melalui toko online. Saya senang dengan mereka, biar mereka yang jualan melalui marketplace, saya senang mereka lulus sekolah bisa langsung berkembang di dunia usaha,” pungkasnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya