TULUNGAGUNGTIMES - Bayi balita (bawah lima tahun) berinisial KH ditemukan tewas di sungai dekat rumahnya di Desa Bendungan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Senin (7/6/2021).
Peristiwa memilukan yang terjadi sekitar pukul 11.00 itu mulanya diketahui oleh saksi bernama Rafi Saktiawan, 12. Dia melihat melihat ada anak kecil yang sedang terseret arus sungai. "Saksi ini lalu memberitahu orang tua korban dan langsung mengangkat ke permukaan sungai," kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto melalui Kasubag Humas, Iptu Tri Sakti Syaiful Hidayat, Senin (07/06/2021) sore.
Baca Juga : Sederhanakan Proses, Urus Surat Pindah Datang Penduduk di Dispendukcapil Tulungagung Kian Mudah dan Cepat
Setelah diangkat, Orang tua KH yang berinitial MS dibantu oleh saudaranya yang bernama Maryani berusaha membawa anaknya ke Puskesmas Gondang untuk menyelamatkan sang buah hatinya itu. "Sesampainya di Puskesmas Gondang dokter yang menangani menyatakan bahwa korban sudah tidak beryawa," ungkap Tri Sakti.
Polisi menggali keterangan bagaimana KH bisa ditemukan meninggal dunia di dalam sungai. Dari kronologi yang disampaikan, KH yang masih usia balita itu keluar dari rumah untuk bermain tanpa diketahui oleh ibunya yang di dalam rumah.
"Jarak TKP sungai tempat korban tercebur dengan rumahnya hanya sekira 5 meter saja dan di pinggir sungai tidak ada pagar pengaman sehingga anak itu mudah masuk ke sungai," jelasnya.
Baca Juga : Terlarang bagi Non-Muslim, Blogger Asal Israel Nekat Masuk Masjid Nabawi
Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda penganiayan dan keluarga korban menerima kejadian tersebut dan membuat surat pernyataan serta membuat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi.
