NGAWITIMES- Seorang kakek tua penjaga makam, warga Klitik Kecamatan Geneng bernama Lani, 50 tahun, diduga cemburu buta nekat melakukan pembacokan terhadap Darmiati, 51 tahun, yang tak lain pacar gelapnya warga RT 02/03 Desa Klitik Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi pada Minggu (06/06/2021).
Kronologi kejadian terjadi pada Minggu sekitar pukul 15.30 WIB. Waktu itu korban Darmiati tengah ngobrol bersama Sumiyatun, 53 tahun, di pinggir jalan. Kemudian muncul pelaku mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan, berhenti sejenak bilang "Saya tabrak..." kemudian tidak dihiraukan sama korban.
Baca Juga : Menuju Smart and Green Islamic University, UIN Malang Perkuat Sinergitas dengan Para Alumni
Saksi Sumiyatun mengatakan melihat Lani selanjutnya pergi mengendarai sepeda motor ke arah selatan, berselang 15 menit, balik lagi dengan membawa parang langsung membacokkan ke korban Darmiati yang mengenai lengan kanan dan lengan kiri serta kepala bagian belakang. Belum puas, dengan membabi buta pelaku membacokkan kembali pada tubuh dan ditangkis korban yang mengakibatkan ibu jari kanan korban putus.
Melihat kejadian mengerikan itu, saksi dengan keras teriak- teriak minta tolong. "tolong-tolong.....," teriak histeris.
Selanjutnya pelaku Lani melarikan diri ke arah utara mengendarai motornya dan korban dengan cepat ditolong warga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, dengan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Geneng guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Geneng, AKP Dhanang Prasmoko sekitar pukul 17.00 WIB mendapatkan informasi telah diketemukan pelaku tergeletak dalam kondisi meninggal dunia di kebun jati milik Sukarno, Dusun Gunting, Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Diduga pelaku nekat bunuh diri minum racun jenis herbisida.
"Hasil olah tempat kejadian serta hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Geneng, tidak diketemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh pelaku dan memastikan meninggal karena bunuh diri," jelas AKP Dhanang Prasmoko.
Baca Juga : Wakil Bupati Lumajang Minta Perumdam Tak Lakukan Pemborosan
Lebih lanjut AKP Dhanang Prasmoko menjelaskan dari lokasi kejadian diketemukan bekas muntahan di samping tubuh korban. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, polisi membawa jasad korban ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk menjalani visum.
"Motif pelaku bunuh diri karena cemburu. Sebelumnya membacok pasangan hubungan gelapnya dan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri," ungkap AKP Dhanang Prasmoko kepada awak media.