INDONESIATIMES - Aktris cantik Lea Ciarachel saat ini tengah menjadi perbincangan publik. Hal itu berawal saat ia berperan sebagai istri ke-3 dalam sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Pasalnya, Lea sendiri masih berusia 15 tahun dan harus berperan sebagai wanita dewasa yang menjadi istri ke-3. Melihat hal itu, warganet pun geram dan menilai jika sinetron tersebut mendukung aksi pedofilia.
Baca Juga : Heboh Wacana Duet AHY-Airlangga di Pilpres 2024, Bak Nostalgia SBY-JK
Pemeran Zahra itu pun akhirnya buka-bukaan mengenai apa yang kini menjadi perbincangan. Hal itu diungkapkan dalam Channel YouTube milik Boy William. Lea mencurahkan isi hatinya mengenai sinetron tersebut.
"Takut juga sebenarnya, muka di mana-mana," buka Lea Ciarachel dalam Drink with Boy.
Lea juga mengatakan jika ini merupakan pengalaman pertamanya di dunia hiburan Tanah Air. Ia pun tak menyangka jika respons warganet dan banyak orang akan seheboh ini saat dirinya memerankan sosok istri di usianya yang belum menginjak 17 tahun.
"Ini sinetron pertama aku, tapi muka aku sudah ke mana-mana aku kaget banget sih dan mama juga kaget banget. Ternyata begini ya dunia hiburan," ungkap Lea.
Gadis cantik ini juga mengatakan sebenarnya takut saat menerima tawaran menjadi tokoh Zahra ini. Namun ia menuturkan jika ini merupakan tantangan yang ingin dijalankan.
"Sebenarnya aku takut karena usia aku masih 14 tahun dan aku belum ada pengalaman (menjadi seorang istri)" jelas Lea lagi.
Dalam sinetron ini, Lea memerankan seorang istri yang sebenarnya tidak suka dengan suaminya tapi harus menikah.
"Sebenarnya ceritanya itu aku nggak suka menjadi seorang istri tapi aku dipaksa menikah di skenarionya begitu jadi. Di sana Zahra harus melakukan kewajibannya tapi dia tuh sebenarnya nggak mau dan dia melakukannya dengan terpaksa," bebernya.
Baca Juga : Berbagi Kasih Mengikat Janji Suci, Tasyakuran Pernikahan Wasekjen DPP Rei Jadi Contoh Penerapan Prokes
Lebih lanjut Lea menjelaskan maksud kedatangannya ke Jakarta. Ia memang ingin mengikuti salah 1 kelas akting yang ada di Jakarta.
"Awalnya itu aku ke Jakarta mau mengikuti salah satu kelas akting, terus aku dapat tawaran ini dan langsunglah dipanggil ke kantornya. Disana aku dikasih tahu kalau nanti peran aku perempuan dewasa umur 18 tahun. Aku pikir ini adalah tantangan untuk aku nih, apalagi ini adalah sinetron pertama aku jadi aku terima aja, ya sebenarnya takut tapi kan aku mikir ini tantangan jadi aku coba aja," katanya.
Di sisi lain, Lea mengaku jika ia tidak tahu bahwa perannya akan diganti.
"Aku danger dari kakak aku ada rumor mau diganti, terus akhirnya ada diberita terus aku lihat diberita," kelakar Lea.
Terkait hal ini, Lea menduga jika para kru sedang sibuk hingga tak memberitahukan jika perannya digantikan oleh orang lain.
"Aku mikir mereka sibuk, jadi belum ngabari, atau mereka kesel sama aku soalnya kan ratingnya udah bagus, tapi gara-gara umur aku sinetronnya disuruh berhenti," cetusnya.