BONDOWOSOTIMES - Era kini yang disebut era revolusi industri 4.0 adalah era anak muda. Itulah sebabnya anak muda harus bijak menyikapinya.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad, saat memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari, Bondowoso, Sabtu (5/6/2021).
Baca Juga : Teliti Retensi Placenta pada Sapi Perah, Mahasiswa Asal Pujon Ini Jadi Lulusan Terbaik Unisma
Kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa sekolah tinggi itu berlangsung gayeng. Sadad mendapatkan beragam pertanyaan kritis khas mahasiswa.
Seorang mahasiswi, Zulfiah, menanyakan kecenderungan umum anak muda di era sekarang yang menghabiskan waktunya dengan smartphone. Menurutnya, dalam mengerjakan tugas, mahasiswa mengambil langkah praktis mengandalkan mbah google.
"Modernitas tak bisa dibendung, kita harus fokus pada sisi positif modernitas. Google mestinya dimanfaatkan sebagai media untuk memperluas pencarian kita terhadap sumber-sumber pengetahuan," tutur mantan aktivis PMII itu.
Bagi Sadad, kemajuan teknologi informasi, disikapi sebagai challenge untuk berkarya lebih baik lagi.
Sadad mengingatkan agar mahasiswa fokus pada hal-hal positif yang dibawa modernitas.
"Sains dan teknologi harus kita terima. Tetapi, gaya hidup, lifestyle, yang bertentangan dengan prinsip agama wajib kita tolak," pungkas Plt Ketua Gerindra Jatim itu.
Baca Juga : Sosok Bapak di Gambar Keluarga Kaleng Biskuit Khong Guan Terbongkar, Ada di Sebuah Buku?
Apalagi, lanjut Sadad, sebagai sekolah tinggi yang bernaung di bawah pondok pesantren, mahasiwa STIT Togo Ambarsari wajib menjadikan agama sebagai cara pandang dalam memahami ilmu pengetahuan.
Untuk diketahui, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari adalah perguruan tinggi baru yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Mambaul Ulum. Pesantren tersebut diasuh oleh KH Salwa Arifin, saat ini menjabat sebagai Bupati Bondowoso.