free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Gagahi Anak Tiri, Pelaku Minta Korban Lakukan Hal Ini agar tidak Hamil

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : A Yahya

05 - Jun - 2021, 19:29

Placeholder
Korban bersama ibu angkatnya saat lapor di Polsek sebelum dibawa ke Mapolres (foto : istimewa / Jatim TIMES)

JEMBERTIMES - Perilaku seorang bapak angkat bernama Supar, 49, warga Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, sungguh keterlaluan. Dia tega menggagahi anak tirinya berulangkali, sebut saja namanya Kencur, 20, warga Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. Dalam menjalankan aksinya, pelaku selalu mengancam bakal mengusir korban jika cerita ke orang lain.

Kini, perkara tersebut ditangani oleh penyidik di unit PPA Satreskrim Polres Jember. Dalam penanganan perkara ini, korban didampingi oleh kepala Desa Sidomukti, Sunardi.

Baca Juga : Korban Dugaan Kekerasan Seksual SMA SPI Kota Batu Terus Bertambah, Kini Capai 40 Anak yang Melapor

"Korban selama ini tinggal bersama ibu angkatnya sejak usia 2 tahun, karena orang tua korban cerai, sehingga korban diambil anak oleh tetangganya. Dua tahun lalu, ibu angkat korban ini menikah dengan pelaku, awalnya tidak ada masalah, sampai akhirnya kasus asusila ini terungkap," ujar Sunardi Kades Sidomukti saat mendampingi korban lapor ke Mapolres Jember Sabtu (5/6/2021) 

Informasi yang berhasil dihimpun JemberTIMES, terbongkarnya kasus asusila yang menimpa Kencur ini bermula saat paman korban melihat ada pil penggugur kandungan dan ragi tape di tas korban. Oleh paman korban ditanya kegunaan obat itu. Dari peristiwa itulah korban akhirnya cerita jika pil dan ragi digunakan untuk menggugurkan kandungan. 

"Sebenarnya korban pernah cerita apa yang dilakukan oleh ayah angkat tirinya pada lebaran kemarin ke  ibu angkatnya. Cuma ibu angkat korban bingung, dan minta kepada korban untuk tidak cerita. Namun kemarin paman korban mengetahui isi tas korban ada pil dan ragi tape, sehingga korban diinterogasi oleh pamannya," beberapa Kades. 

Menurut Sunardi, dari pengakuan korban, pil dan ragi tape yang dibawa korban adalah permintaan dari pelaku, agar korban rutin minum pil yang dibelikan dan minum ramuan ragi yang dicampur dengan laos parutan, hal ini agar korban tidak hamil. 

Baca Juga : Suami Tergantung di Kandang Kambing, Istri Syok

“Korban sendiri oleh pelaku sempat disembunyikan di rumahnya di Harjomulyo, saya juga belum tau alasan pelaku membawa korban ke rumahnya di Harjomulyo. Namun setiap saudaranya tanya ke pelaku tentang keberadaan korban, oleh pelaku dijawab jika korban bekerja memetik lombok (cabe) di rumahnya,” ungkapnya. 

Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani pemeriksaan di unit PPA Satreskrim Mapolres Jember. (*)


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

A Yahya