MADIUNTIMES - Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dalam menekan penyebaran Covid-19 di daerahnya membawa angin segar bagi pengelola hotel di Kota Madiun.
Pasalnya, di tahun ke-2 pandemi Covid-19 yang melanda seantero negeri ini, tren penyebaran di Kota Madiun semakin berkurang. Di tahun 2021 ini banyak pengelola hotel maupun tempat pariwisata di Kota Madiun sudah mulai dibanjiri tamu.
Baca Juga : Pilih Unit Apartemen The Kalindra, Bayar ketika Groundbreaking
Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disbudparpora) Kota Madiun Agus Purwidagdo saat ditemui di depan balai Kota Madiun, Kamis (3/6/2021).
Ia menjelaskan bahwa kunjungan tamu ke Madiun sudah mulai banyak. Terbukti dari tamu yang menginap di hotel-hotel Madiun kini sudah mulai mengalami kenaikan hampir 70 sampai 80 persen dibanding tahun lalu.
"Setelah kita evaluasi laporan ke kita terkait jumlah tamu yang menginap di hotel. mereka trennya sudah meningkat," jelasnya.
Peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Madiun, menurut Agus, sudah mulai terlihat pada bulan Februari, salah satunya mereka ingin melihat Pahlawan Street Center (PSC).
Ia juga menambahkan jika dibanding tahun 2020 kenaikan di tahun 2021 ini bisa berlipat-lipat. "Jika dibandingkan tahun 2020 jelas berlipat-lipat. Tahun 2020 sudah mati lo. Seperti Hotel Aston, tahun sebelumnya sekitar 20 sampai 30 persen sekarang sudah 70 persen sampai 80 persen," ungkapnya
Baca Juga : Jaga Stabilitas, Wawali Bung Edi Ingatkan Ancaman Diskonten
Perlu diketahui, Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Maidi sudah banyak membuat perubahan bagi wajah kota yang terkenal dengan julukan Kota Pecel ini. Salah satunya, Jalan Pahlawan yang sekarang sudah berubah menjadi destinasi wisata yang banyak menjadi jujugan para wisatawan dari luar Kota Madiun.
Di jantung kota juga dibangun Patung Singa yang mirip Patung di Singapura yang semakin membuat Kota Madiun semakin ramai pengunjung. Meski sudah mulai ramai wisatawan yang datang ke Kota Madiun, Pemerintah Kota Madiun tetap memperketat protokol kesehatan.
