MALANGTIMES - 1 Juni 2021, merupakan hari Lahirnya Pancasila. Peringatan ini tentunya menjadi momentum untuk terus memperkokoh dan membumikan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal itu sebagaimana yang diharapkan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Prof Abdul Haris.
Melalui cara berbeda dengan khasnya, Rektor asal Lamongan tersebut menyampaikan harapannya melalui karya sastra puisi. Dengan kata sederhana, Prof Haris, begitu ia akrab disapa menyampaikan untaian kata sederhana dan mudah dicerna dalam puisinya. Puisi tersebut berjudul "Hari Lahir Pancasila, Falsafah Hidup Bangsa dan Negara,".
Baca Juga : Tanamkan Nilai Pancasila, Instansi dan Perkantoran di Kota Malang Wajib Putar Lagu Kebangsaan
"Semoga dengan pancasila bangsa ini tetap utuh tidak terpepacah belah," ungkapnya saat dihubungi.
Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara yang membuat bangsa Indonesia damai. Bahkan dengan dasar itu, bangsa lain turut menyampaikan kekagumannya. Karenanya, sebagai warga negara, tentunya harus memahami nilai-nilai Pancasila.
"Bukan hanya dihafal, tapi harus direalisasi dengan cara infiltrasi nilai ke dalam diri pribadi dan penuh semangat untuk kebaikan NKRI," terangnya melalui puisinya.
Membumikan nilai-nilai Pancasila, merupakan sebuah keharusan. Peringatan Pancasila ini perlu ditindaklanjuti dengan tindakan riil yang bisa menjadi bukti untuk nantinya kemudian bersama-sama menjadikan bangsa ini bangsa yang kuat.
"Membumikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.
Sementara itu, berikut puisi utuh karya Prof Abdul Haris memperingati Hari Lahir Pancasila.
Hari ini, Selasa Pon, 1 Juni 2021 lagi.
Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara diperingati.
Sejarah telah mencatat sebagai sebuah bukti.
Dengan Pancasila bangsa Indonesia bisa damai.
Meski berbeda suku dan agama tetap tidak bertikai.
Bahkan bangsa lain ingin meniru penuh apresiasi.
Sebagai kalimatun sawa' yang sarat dengan nilai tinggi.
Baca Juga : Ajak Refleksikan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan, Bupati Blitar: Pancasila Sudah Final!
Pancasila tetap harus menjadi sumber nilai.
Bukan hanya dihapal tapi harus direalisasi.
Dengan cara infiltrasi nilai ke dalam diri pribadi.
Penuh semangat untuk kebaikan NKRI.
Supaya bangsa ini bisa berpartisipasi tanpa henti.
Ciptakan hidup dan kehidupan bermartabat tanpa henti.
Peringatan Pancasila ini perlu ditindaklanjuti.
Dengan tindakan riil yang bisa menjadi bukti.
Mungkin bisa sama-sama melakukan sebuah evaluasi.
Saling koreksi apa yang masih belum bisa terjadi.
Membumikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baik oleh orang biasa, para petinggi, baik sipil maupun TNI dan polri.
Supaya ajaran yang terkandung dalam Pancasila bisa menginspirasi.
Menjadikan kita semua sebagai bangsa yang sangat peduli.
Terhadap mereka yang perlu dibantu dengan cara manusiawi.
Bong Karno, Bong Hatta, Kiyai A. Wahid Hasyim dan masih banyak lagi.
Mereka para pendiri bangsa dan negara RI.
Kami para generasi penerus perlu ucapkan terima kasih.
Merekalah yang sudah banyak memberi kontribusi.
Membangun pondasi pedoman dan falsafah bangsa ini.
Salah satu yang terpenting bagi kehidupan kini.
Dengan Pancasila negara Indonesia tetap akan berdiri.
Sampai bila pun tetap tegak tidak tergoyahkan sama sekali.
Selamat Hari Lahir Pancasila.
Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dia telah memberi petunjuk kepada kita semua.
Melalui kreativitas para pendiri bangsa dan negara Indonesia.
Malang, 1 Juni 2021.
'Abd Al Haris Al Muhasibiy.