TULUNGAGUNGTIMES - Acara Halal Bihalal Komunitas Sepeda Motor Vespa yang menimbulkan kerumunan dibubarkan Satgas Covid-19 Tulungagung, Minggu (30/05/2021) malam. Pembubaran acara yang diisi dengan live musik ini dibubarkan karena adanya laporan warga dan ditindaklanjuti antara Polisi dan Pol PP.
"Kita memang bersama Polsek Tulungagung Kota mendapatkan laporan, kemudian kita ke lokasi dan acara kita bubarkan," kata Penegakan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung Artista Nindya Putra.
Baca Juga : Cegah Bencana Alam, Bupati Rini Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan
Pria yang akrab dipanggil Genot ini memastikan petugas yang ada di lapangan telah meminta identitas berupa KTP pada empat orang yang terdiri dari pemilik tempat, penanggungjawab dan penyelenggara acara.
"Kita sudah amankan identitas, tadi jam 08.00 WIB kita minta hadir. Namun, ternyata mangkir atau tidak datang," ujarnya.
Karena, Selasa (01/06/2021) besok hari libur, Genot memastikan akan mengirim surat panggilan pada Rabu (02/06/2021) lusa untuk datang dan dimintai keterangan.
"Rabu akan kita panggil lagi, kita akan mintai keterangan atas kegiatan itu," ujarnya.
Baca Juga : Diduga Disembunyikan Makhluk Astral, Kakek di Tulungagung Dicari Menggunakan Tabuh Alat Dapur
Dalam video yang beredar dan berdurasi 1 menit 5 detik ini petugas tampak meminta kegiatan itu bubar.
Kegiatan yang berada di halaman Cafe Nonik yang berada di Barat Gedung Mustika Kepatihan atau Jalan Panglima Sudirman Gang 7 itu dilaporkan warga karena dalam live musik ini ada joged tanpa protokol kesehatan.