free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Otomotif

Ada Milik Rano Karno, Museum NMC Koleksi 200 Motor Klasik

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

31 - May - 2021, 18:15

Placeholder
Koordinator Museum Motor Klasik SMK NMC Malang Azhar Arkho saat ditemui MalangTIMES.com beberapa waktu lalu. (Foto: Tubagus Achmad/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Pandemi covid-19 di sisi lain membuat masyarakat dan berbagai instansi menjadi kreatif karena dapat mewujudkan inovasi terbaru. Salah satunya hasil karya yang dibangun  Yayasan NMC (Nasional Media Center), yakni Museum Motor Klasik SMK NMC (Nasional Media Center) Malang.  

Museum Motor Klasik SMK NMC ini terletak di Jalan Simpang Candi Panggung Nomor 133, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang juga berada di dalam satu lokasi dengan SMK NMC Malang. 

Baca Juga : SIM C Kini Dibagi Jadi 3 Jenis Berdasarkan CC Motor, Berikut Aturannya

Koordinator Museum Motor Klasik SMK NMC Malang Azhar Arkho mengatakan, konsep museum motor klasik ini bermula ketika pandemi covid-19 masuk di Indonesia pada tahun 2020. Saat itu banyak para guru dan karyawan SMK NMC Malang yang bekerja dengan metode WFH (work from home). 

"Oleh karena itu, kami berikan karya kepada 15 bapak dan ibu guru serta pegawai di SMK NMC ini untuk merestorasi motor klasik. Boleh lah kita istilahkan beprestasi dalam pandemi," ungkapnya kepada MalangTIMES.com. 

Para guru dan karyawan yang sedang merestorasi vespa.

Para guru dan karyawan pun berhasil merestorasi hingga ratusan motor klasik dari berbagai jenis dan merek.  "Untuk koleksi kita yang sampai hari ini ada di Museum Motor Klasik SMK NMC ini berjumlah kurang lebih 200 unit," ungkapnya. 

Dari 200 unit motor klasik tersebut, menurut Arkho, motor-motor tersebut diletakkan di gedung tiga lantai. Masing-masing lantai memiliki koleksi dari merek motor-motor ternama hingga sampai saat ini. 

Vespa Super Sprint 90 yang hanya ada 5.000 unit di dunia.

"Pertama mungkin banyak Vespa dan juga motor pedal yang menjadi ikonik atau uniknya di lantai satu. Ada Vespa Kongo yang hanya beberapa unit saja di Indonesia. Ada juga Vespa Douglas. Kemudian ada SMI Expressa dan lain-lain," terangnya. 

Selain itu, terdapat beberapa koleksi Vespa langka lainnya serta koleksi motor pedal. Di antaranya ada Vespa Wotherspoon yang masih 0 kilometer, Vespa Super Sprint 90 yang hanya ada 5.000 di dunia. Lalu juga ada motor Royal Enfield terbaru. Semuanya kabarnya merupakan produk-produk yang dibuat terbatas. 

Deretan Honda C series.

Selanjutnya naik ke lantai, dua pengunjung akan disuguhi deretan motor Honda Series dari berbagai jenis model dan tipe. Mulai dari Honda C70, Honda Monkey, Honda Astrea, hingga Honda CB yang sempat fenomenal karena digunakan dalam film layar lebar Dilan 1990 dan Dilan 1991. 

"Lantai dua itu memang kebanyakan Honda series. Bahkan yang menjadi ikonik dan juga banyak digunakan menjadi spot foto para pengunjung itu di motor Dilan. Karena sama persis dengan yang dipakai artis Iqbaal Ramadhan di sinetronnya  Dilan," ujar Arkho. 

Proses restorasi Honda C70.

Di sudut lantai dua juga terdapat deretan motor Honda C70 dari berbagai bentuk. Ternyata deretan Honda C70 tersebut merupakan tahapan restorasi yang digarap oleh guru dan karyawan SMK NMC Malang. 

Kemudian naik lagi ke lantai tiga, terdapat deretan motor Yamaha RX Series, Suzuki Series dan Kawasaki Series. Di lantai tiga,  ada beberapa kendaraan yang termasuk ikonik. 

Juga terdapat deretan motor trail Suzuki TS100, Yamaha DT100 dan Kawasaki KE. Serta di ujung lantai tiga terdapat Suzuki A100 yang merupakan milik pribadi aktor Rano Karno dan telah dihibahkan kepada Museum Musik Motor SMK NMC Malang. 

Baca Juga : Inspirasi Old Fashion Pomelo, Kesan Ceria khas Permen Lolipop yang Menggemaskan

"Lantai tiga itu ada Yamaha, Suzuki dan juga Kawasaki. Dan yang menjadi ikonik adalah banyak deretan RX series, mulai dari RX yang pertama, sampai RX yang terbaru di tahun 2003 itu. Juga ada salah satu spot foto menarik menurut pengunjung itu di trail. Atau yang sama persis dipakai Rhoma Irama di Film Camelia," jelasnya. 

Deretan motor trail series.

Arkho pun mengungkapkan alasan mengambil konsep Museum Motor Klasik karena pihak dari SMK NMC memiliki tujuan terkait sarana edukasi. Agar kaum muda, terutama para siswa-siswi di SMK NMC dapat mengetahui proses perkembangan motor mulai zaman dulu sampai moderen. 

"Tujuan kita yang pertama itu sebagai sarana edukasi. Supaya kaum muda itu paham bahwa dulu motor itu berbahan bakar BBM minyak. Seiring berkembangnya zaman, teknologi berubah pun itu sekarang sudah ada teknologi kita sebut saja hybrid, listrik. Nah itulah untuk mengenalkan kepada mereka," terangnya. 

Sepeda motor nasional SMI Expressa.

Selain itu, koleksi tersebut sebagai sarana nostalgia bagi masyarakat umum yang dulu pada masa kecilnya memiliki kenangan tersendiri dengan motor-motor yang terpajang di Museum Motor Klasik SMK NMC Malang. 

"Untuk kaum orang tua itu sebagai sarana hiburan, nostalgia. Kemarin ada beberapa pengunjung yang sampai sempat meneteskan air mata teringat motor yang pertama kali dibelikan oleh ayahnya," terangnya. 

Arkho juga menyampaikan bahwa seluruh motor yang ada di Museum Motor Klasik SMK NMC Malang merupakan aset  SMK NMC. "Semua adalah aset dari SMK NMC. Bukan dari investor, bukan dari sponsor, tapi merupakan dari SMK NMC sendiri. Karena SMK NMC itu adalah grup. Namanya Yayasan NMC Group. Ada STT, ada ITV, ada juga SMK NMC sendiri, ada STIKES Maharani, Jadi semuanya di topang oleh Yayasan NMC Group itu," ujarnya. 

Sementara itu, Museum Motor Klasik SMK NMC Malang telah dilakukan soft opening pada tanggal 8 dan 9 Mei 2021. Animo pengunjungjuga sangat fantastis. "Hampir 400 di dua hari itu. Karena untuk masuk di Museum Motor Klasik SMK NMC harus daftar online. Akhirnya kita tahu data menunjukkan 400 sekian yang masuk," imbuhnya. 

Sejak  8 dan 9 Mei 2021 hingga tiga bulan pertama, masuk ke Museum Motor Klasik NMC tidak berbayar alias gratis. Selanjutnya pasca-tiga bulan pertama akan dikenakan tiket masuk. "Setelah tiga bulan itu ada HTM-nya, sekitar Rp 15 ribu. Buka mulai pukul 12.00 WIB sampai 20.00 WIB hari Sabtu dan Minggu," pungkasnya. 


Topik

Otomotif



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy