MALANGTIMES - Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Malang mengadakan Business Online Talks Dengan Tema Update Accounting Tools Dalam Menghadapi Tantangan Bisnis Di Masa Pandemi, (27/5/2021). Dalam kegiatan tersebut, dihadirkan pemateri berkompeten di bidangnya, yakni Managing Director PT DMS Indonesia Perkasa.
Nur Diana SE MSi, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyampaikan, jika FEB Unisma senantiasa melakukan terobosan-terobosan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menciptakan sumberdaya manusia kompeten dan berdaya saing.
Baca Juga : Klinik BUMDesa Jatim Perkuat Desa Wisata Tirta Agung Bondowoso
Program-program perombakan penyusunan kurikulum merdeka belajar, dimana dengan berbagai isu-isu terkini sudah masukkan dengan yang mewadahi ketiga prodi yang ada di FEB Unisma. Salah satunya adalah isu terkait era revolusi industry 4.0, Isu industry 5.0 Society dan Isu Pandemi.
"Alhamdulilah upaya yang telah kita lakukan mendapat apresiasi dimana pada semester ini, FEB Unisma mendapatkan Program Hibah kurikulum merdeka belajar dari Kemendikbud Republik Indonesia," bebernya.
Lebih lanjut dijelaskannnya, jika ketercapaian tentunya target kinerja harus kita tingkatkan lagi dalam mendukung penciptaan sumber daya kompeten dan berdaya saing Nasional maupun Internasional. Selain itu, FEB Unisma juga telah mencanangkan adanya program sertifikasi terkait dibidang digital Accounting.
Tentu ini ada berbagai level yang akan ditingkatkan oleh FEB Unisma. Mulai dari dimulai level basic, level intermediate dan level advanced dengan menggandeng mitra dunia industri dan dunia usaha. Harapannya, terwujud ketercapaian kompetensi yang terus akan ditingkatkan.
"Lulusan yang kita hasilkan yaitu lulusan yang kompeten yang bersifat smart, multitasking dan selalu adaptif terhadap perubahan lingkungan nisnis dengan bangunan karakter yang kuat," bebernya.
Dalam upaya peningkatan kompetensi skill dibidang Accounting, berbagai program sertifikasi keahlian maupun kompetensi menjadi suatu keharusan agar lulusan adaptif terhadap tuntutan industri. Untuk itulah, upaya kerjasama dengan mitra industri yang mendukung kebutuhan tersebut akan terus ditingkatkan.
Saat masa pandemi, terjadi perubahan perilaku dalam menjalankan dan menyelesaikan proses bisnis dengan baik. Sumberdaya manusia harus mampu menggunakan Accounting tool yang mudah, smart, cepat, realtime dan memdukung Decision making.
Baca Juga : Pemkot Malang Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-Turut, DPRD Kota Malang Berikan Catatan
Sementara itu, Muhyiddin, SAk MAk CAP, selaku Managing Director PT. DMS Indonesia Perkasa yang juga trainer dibidang akuntansi dan audit dalam paparannya menjelaskan, bahwa dalam sebuah bisnis, perlu dilakukan secara professional. Profesionalisme dalam bisnis dimulai dari pencatatan.
Usia bisnis tentunya diharapkan tidak 1 atau 2 tahun, akan tetapi bertahun-tahun bahkan selamanya. Karena itu, dibutuhkan pencatatan transaksi yang baik, benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Kesalahan dalam transaksi akuntansi dan keuangan merupakan sumber dari kesalahan informasi akuntansi, sehingga laporan keuangan perusahaan tidak relevan dan reliable.
Lanjut Muhyiddin, jurnal akuntansi merupakan proses transaksi keuangan yang dicatat berdasarkan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan seperti bukti (input), Jurnal (proses) dan Informasi (output). Karena Jurnal akuntansi memiliki peran vital dalam sebuah transaksi akuntansi dan keuangan.
"Untuk memudahkan semua proses tersebut, diperlukan accounting tools, karena fungsi accounting tools yaitu tingkat ketelitian yang tinggi, efesiensi waktu kerja, kemudahan pengawasan dan menghasilkan laporan yang real time dalam waktu singkat," terangnya.
Dalam paparannya Muhyiddin juga mengenalkan program accounting tool berbasis web serta program sertifikasi yang bisa diiukuti oleh calon lulusan. Sementara itu, dalam kegiatan ini dihadiri sekitar 500 peserta melalui media Zoom dengan moderator Dewi Dyah SE MSA, Dosen Prodi Akuntansi FEB Unisma.