MALANGTIMES - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang berkomitmen untuk terus menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan setiap hari melakukan pengujian air di laboratorium.
Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas mengatakan bahwa untuk menjaga kebersihan dan kesehatan air, pihaknya melakukan pengujian di laboratorium untuk mengetahui kualitas setiap harinya. Sebab pihaknya tidak ingin masyarakat yang menjadi konsumen merasa khawatir tentang kualitas air.
Baca Juga : Nelayan di Pamekasan Tolak Rencana Pengeboran Migas oleh Medco
“Itu adalah sesuatu hal yang sangat kami perhatikan. Karena itu, kami ingin melihat bahwa kualitas air harus baik,” tegas Muhlas, Sabtu (29/5/2021) saat ditemui di Ubud Cottages.
Dalam hal ini, setiap hari petugas lapangan selalu mengambil sample air untuk dilakukan pengecekan di laboratorium. Sehingga ketika ada suatu problem misalnya air keruh, bisa mendapatkan penanganan.
“Untuk menjamin (kebersihan dan kesehatan) itu maka kami setiap hari melakukan pengecekan di laboratorium untuk pengawasan kualitas air kami. Kami ambil sampel lalu dibawa ke lab, misalnya ada air keruh bisa langsung kami identifikasi langsung,” ungkap Muhlas.
Diakui Muhlas, memang ada beberapa pengendapan di titik-titik pipa. Hal itu yang membuat pihaknya selalu melakukan tracing agar kedepan tidak terjadi permasalahan dalam pendistribusian air.
“Kalau air itu sebagian kan memang kadang-kadang ada pengendapan, seperti kotoran yang kecil-kecil menumpuk. Tapi itu selalu kami tracing,” kata dia.
Dari data yang diterima media ini, Perumda Tugu Tirta Kota Malang memiliki sekitar 1.700 Kilometer (KM) jaringan pipa untuk menyalurkan air bersih yang kurang lebih ada 171.000 Sambungan Rumah (SR) atau pelanggan.
Baca Juga : Ajak Pegawai Melek Jurnalistik, Perumda Tugu Tirta Kota Malang Sinergi dengan PWI Malang Raya
“Di Tugu Tirta ini ada jaringan pipa peninggalan Belanda, pipanya sudah ada lapisan Galvanis yang membuat pipa tahan terhadap korosi,” jelasnya.
Dan tiga hal penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan air yakni tracing, flushing dan strainering. Sehingga ketika air akan didistribusikan dapat bersih dan sehat.
“Jadi semua kami lakukan ini dalam rangka menjaga kualitas air. Tapi tidak hanya kualitas air yang jernih tapi juga kualitas air yang sehat,” pungkasnya.