KEDIRITIMES - Berstatus sebagai tim promosi Liga 1 Persik Kediri diharapkan dapat memberikan perlawanan sengit dalam mengarungi kompetisi liga yang sebentar lagi bakal segera bergulir.
Kesiapan tim semestinya sudah menjadi perhitungan matang bagi staff jajaran kepelatihan untuk mempersiapkan diri agar dapat tampil maksimal. Sebab bila tidak, konsekuensi yang akan ditanggung tak main-main. Lantaran dalam regulasi kompetisi tahun 2021 ini diputuskan akan menggunakan format promosi dan degradasi.
Baca Juga : PSSI Putuskan Kompetisi Liga 1 dan 2 Tetap Ada Degradasi, Begini Tanggapan Arema FC
Bila tak mau terjungkal ke dalam jurang degradasi, maka skuad berjuluk Macan Putih harus dapat memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk terus berbenah dan mematangkan skuad.
Mengingat, Persik Kediri pernah mendapati sejarah kelam, di mana tim berlabel dua bintang ini sempat terpuruk ke dasar kompetisi Tanah Air yakni berada di level kompetisi Liga 3 pada tahun 2017 silam.
Apalagi untuk saat ini kerangka tim Persik Kediri masih belum dapat dikatakan 100 persen. Manajemen maupun jajaran staff kepelatihan hingga detik ini masih disibukkan dalam memburu tanda tangan pemain asing untuk mengisi slot pemain yang dinilai masih kurang.
Jelas hal ini memberikan kekhawatiran, lantaran kompetisi liga sesuai dengan perencanaan akan digelar pada 3 Juli 2021 mendatang.
Di waktu yang tak banyak ini Persik harus segera mengejar ketertinggalan persiapan tim termasuk dalam mendapatkan pemain asing dan membentuk chemistry antar pemain. Sementara itu, Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mengaku telah berupaya maksimal dalam mempersiapkan tim.
Bahkan sebelum keputusan format kompetisi menggunakan sistem degradasi. Dirinya sudah mempersiapkan tim dengan kesiapan kondisi kompetisi secara normal.
"Latihan yang selama ini sudah kita lakukan menggunakan metode latihan normal. Jadi bukan berarti bila kondisi kompetisi yang sebelumnya dikabarkan menggunakan format kompetisi tanpa degradasi membuat kita sekadar menyiapkan diri itu tidak. Saya tetap ingin maksimal untuk Persik Kediri," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan ini melalui telepon, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga : Pajak Hiburan di Kota Batu Ditarget Rp 30,7 Miliar, Baru Terealisasi Rp 4 Miliar
Apalagi format kompetisi benar berubah seperti sekarang ini. "Kerangka pemain lokal sudah kita persiapkan dengan matang. Kita tinggal menunggu tambahan kekuatan dengan pemain asing nantinya," ungkap pelatih asal Cepu Jawa Tengah tersebut.
Saat disinggung mengenai adaptasi beserta chemistry antar pemain lokal dan asing di sisa waktu yang tak lama ini, Gethuk mengaku optimis dirinya dapat mengatasi permasalah tersebut.
"Tentu kita akan berusaha semaksimal mungkin dan yakin," ujarnya.
"Memang bila kita melihat materi yang ada, Persik bukanlah tim yang bisa dibilang memiliki pemain bertabur bintang. Tetapi mereka adalah pemain yang berpotensi. Mereka bermain dengan hati. Hal itulah yang menjadi modal penting serta kekuatan kita dalam menghadapi sebuah laga kompetisi ke depan," pungkasnya.