MALANGTIMES - Program Ngedum Ojir yang diinisiasi oleh JatimTIMES dan MalangTIMES membuahkan hasil yang baik, terutama bagi para warga kurang mampu dan lansia yang tinggal sebatang kara di hunian kurang layak.
Hal tersebut terbukti dari adanya giat yang dilakukan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Malang, Minggu (23/5/2021) pagi.
Baca Juga : Mengaca pada Kasus Rizieq Shihab, Gubernur Khofifah Dilaporkan ke Polisi
Dalam giat tersebut, pemberian bantuan diserahkan kepada Mbok Mai, seorang lansia berusia 78 tahun yang hidup sendiri di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kepala Bagian Kesehjateraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretaris Daerah Pemkab Malang, Dwi Siswahyudi memberikan apresiasi kepada JatimTIMES dengan adanya progam Ngedum Ojir.
"Pertama, saya haturkan terima kasih kepada JatimTIMES, yang telah memberikan info warga yang perlu dibantu. Dalam hal ini menginformasikan keberadaan Bu Mai. Pas tadi malam dapat berita, langsung paginya kami beserta BAZNAS datang ke lokasi untuk memberikan bantuan," ucapnya ketika dihubungi, Minggu (23/5/2021).
Dalam giat pemberian bantuan tersebut didampingi pula Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Pembinaan Mental (Kabag Bintal) Trilambang Santoso, dan Ketua BAZNAS Kabupaten Malang Khoirul Hafidz Fanani.
Dwi juga menambahkan jika pihaknya sudah melakukan pendataan administrasi serta membuatkan KTP beserta Kartu Keluarga untuk Mbok Mai agar bantuan yang diberikan sesuai dengan pesyaratan penerima bantuan.
"Tadi saya beserta Pak Kabag Bintal, Gus Hafidz BAZNAS, perwakilan dari Dispendukcapil dan Dinsos langsung mendata dan membuatkan KTP dan KK untuk Bu Mai. Karena posisinya beliau susah untuk jalan, jadinya tadi Dinas terkait langsung membuatkan KTP di sana," ujarnya.
Baca Juga : Ingatkan Ancaman Bahaya Covid-19, Satlantas Polres Malang Ajak Pocong Jadi-jadian ke Jalan Raya
Dwi juga menambahkan jika ada beberapa langkah bantuan yang telah diberikan, salah satunya adalah dengan melakukan renovasi rumah Mbok Mai yang tidak layak huni melalui BAZNAS.
"Kami tadi melakukan pemantaun sejauh mana pemerintah memantau warga tersebut, dari pantauan ternyata Bu Mai sudah dapat bantuan berupa KIS, BNPT, namun PKH belum karena beliau tinggal sendiri. Sudah kami perbarui administrasi kependudukannya, juga tadi sudah kami bantu untuk renovasi rumah milik Bu Mai," imbuhnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Malang Khoirul Hafidz Fanani membenarkan pernyataan Dwi tersebut. Dalam pekan depan pihak BAZNAS akan segera meluncurkan tim untuk merenovasi rumah Mbok Mai yan memang sudah tak layak huni.
"Data-datanya tadi sudah jadi semua, insyaAllah minggu-minggu ini ada relawan yang ditugasi untuk melakukan bedah rumah," ujar Gus Hafidz.