BLITARTIMES - Sejumlah bangunan di Blitar mengalami kerusakan ringan hingga parah akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat (21/5/2021) malam. Hingga saat ini, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat jika jumlah bangunan rusak menjadi 112 bangunan. Kerusakan merata mulai dari Kabupaten Blitar bagian timur dan selatan.
“Data sementara, jumlah kerusakan bangunan berjumlah 112. Mayoritas kategori rusak ringan," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik, Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga : Diguncang Gempa, Belasan Rumah dan Fasilitas Umum di Blitar Dilaporkan Rusak
Dikatakanya, kerusakan bangunan akibat gempa data sementara ada di 15 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bakung 8 bangunan rusak ringan, Kecamatan Binangun 10 bangunan rusak ringan, Kecamatan Doko 4 bangunan rusak ringan, Kecamatan Gandusari 5 bangunan rusak ringan, Kecamatan Garum 3 bangunan rusak ringan, Kecamatan Kanigoro 1 bangunan rusak ringan, Kecamatan Kesamben 15 bangunan rusak ringan dan 3 rusak sedang.
Kerusakan dilaporkan juga terjadi beberapa kecamatan lain. Masing-masing Kecamatan Panggungrejo 28 bangunan rusak ringan, Kecamatan Selopuro 5 bangunan rusak ringan, Kecamatan Selorejo 1 bangunan rusak ringan, Kecamatan Srengat 1 bangunan rusak ringan, Kecamatan Talun 5 bangunan rusak ringan 1 bangunan rusak berat, Kecamatan Wates 10 bangunan rusak ringan 1 bangunan rusak sedang, Kecamatan Wlingi bangunan rusak ringan 4, Kecamatan Wonodadi 1 bangunan rusak ringan dan Kecamatan Wonotirto 6 bangunan rusak ringan.
Diberitakan sebelumnya, warga Blitar dan sekitarnya kembali dibuat panik dengan gempa bumi. Dilaporkan gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang Blitar Raya pada Jumat 21 Mei sekitar pukul 19.09 WIB.
Informasi yang dihimpun BLITARTIMES, gempa berpusat di 57 kilometer, tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 kilometer. Gempa yang dirasakan merata di wilayah Blitar Raya ini membuat warga yang sedang berada di dalam rumah berhamburan keluar.
Baca Juga : Pasca-Gempa Blitar, Jalur Kereta Daop 8 Surabaya Tetap Aman
Hingga berita ini diturunkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar masih mengecek sejumlah lokasi yang dilaporkan mengalami kerusakan. Sementara Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela memerintahkan polsek jajaran untuk memantau wilayahnya masing-masing. Polsek jajaran diminta segera melapor jika ada kerusakan akibat gempa.
“Kami masih melakukan pengecekan. Kami perintahkan kepada seluruh polsek jajarak untuk melakukan pengecekan di wilayahnya masing-masing,” pungkas Leonard.