free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pria Asal Tulungagung Tewas di Kediri, Diduga Over-Dosis

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

22 - May - 2021, 01:52

Placeholder
Jenazah BA yang diduga overdosis. (Foto: Istimewa)

TULUNGAGUNGTIMES - Adanya rumor seorang residivis asal Tulungagung yang tewas di Kediri bergulir di media sosial. Dari informasi yang berkembang, residivis yang tewas itu ditolak pihak keluarga dibawa pulang ke Tulungagung atau tepatnya di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, untuk dimakamkan.

Informasi ini kemudian diluruskan Kepala Desa Pulosari Hari Cahyono saat dikonfirmasi. Menurut kades yang akrab disapa Cahyo ini, pria yang diketahui berinisial BA (36) ini memang masih tercatat sebagai warga Desa Pulosari sesuai identitas yang dimiliki.

Baca Juga : Dipilih Jadi Tujuan Kunker, DPMD Tulungagung Berharap Bisa Memotivasi dan Menginovasi Pengembangan Bumdesa

Di Pulosari, BA hidup sebatang kara dan tidak memiliki saudara kandung. Hanya, di Pulosari DA memiliki saudara sepupu. Saat ini bersama pemerintah desa, saudara BA itu masih melalukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.

"Masih koordinasi dengan pihak RS Bhayangkara dan Polresta Kediri. Karena yang bersangkutan (hidup) sebatangkara, tidak punya saudara kandung. Yang di sini hanya saudara sepupu," ujarnya.

Kepala desa muda ini juga secara tegas membantah bahwa pihak keluarga menolak kedatangan jenazah BA ke Pulosari.  "Belum ada konfirmasi penolakan. Pihak keluarga dan pemdes masih mengurus keberadaan jenazah. Dapat jawaban dari rumah sakit jika masih menunggu visum dari Polresta Kediri," ungkapnya. 

Dari keterangan yang diterima Cahyo, BA saat dibawa ke rumah sakit masih bisa diajak komunikasi. Penjelasan sementara yang diterima, kematian BA sendiri diduga akibat overdosis (OD). 

Baca Juga : Dalam Sepekan, BMKG Stasiun Malang Catat 19 Kali Terjadi Gempa Bumi

Kapan dibawa pulang ke Pulosari, Cahyo belum dapat memastikan sebelum ada keputusan lebih lanjut dari pihak berwajib. 

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy