free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Pelaksanaan Tari Ritual Adat Seblang Olehsasri Dibatalkan

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Dede Nana

18 - May - 2021, 00:06

Placeholder
H M Eko Sukartono, Tokoh Masyarakat Desa Olehsari saat di lokasi pelaksanaan ritual Tari Seblang Olehsari Glagah Banyuwangi (Nurhadi/BanyuwangiTIMES)

BANYUWANGITIMES - Pelaksanaan ritual adat Tari Seblang Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi pada bulan syawal tahun ini terpaksa dibatalkan. Pasalnya, karena hanya mendapatkan izin satu hari dari aparat yang berwenang.

Pernyataan tersebut disampaikan Joko Mukhlis, Kepala Desa (Kades) Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi dalam jumpa pers di kantor desa Olehsari, Senin (17/5/2021).

Baca Juga : Disdikbud Kota Malang Mulai Laksanakan PPDB, Berikut Petunjuk Teknisnya

Menurut dia, dalam kesepakatan masyarakat adat Desa Olehsari,  sama dengan tahun sebelumnya. Gelaran tarian mistis yang diyakini masyarakat setempat sebagai wahana mengusir tolak balak penari Seblang akan tampil di pentas namun wajib disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah .

Bahkan peserta yang dalam ritual tersebut dibatasi sekitar 35 orang-orang adat yang biasa terlibat dalam gelaran acara adat yang setiap tahun digelar oleh warga masyarakat Desa Olehsari bulan syawal atau Hari Raya Idul Fitri selama tujuh hari mulai pada hari ke 5 atau 7.

“Sesuai dengan kesepakatan para sesepuh dan tokoh adat, pada tahun ini penari ritual adat Seblang Olehsari akan tampil di pentas. Namun karena izin yang diberikan maka dibatalkan. Namun ritual adat yang wajib mulai selamatan di beberapa tempat seperti makam sesepuh desa Ki Buyut Ketut dan Ki Buyut Cili, tempat ritual penari Seblang dan beberapa tempat lain sudah kami laksanakan secara khidmat,” imbuh ayah dua anak itu.

Alumni SMA Katolik Hikmah Mandala Banyuwangi itu menuturkan pada dasarnya  Pemerintah Desa Olehsari mendukung upaya warga masyarakat dalam menjaga memelihara dan melestarian warisan budaya bangsa yang adi luhung.

Selain sebagai ungkapan rasa syukur, lanjut dia, dengan menggelar ritual adat Tari Seblang Olehsari pihaknya berharap pandemi Covid-19 di Banyuwangi dan dunia pada umumnya segera berakhir agar masyarakat bisa hidup dengan aman nyaman dan sejahtera.

Sementara H M Eko Sukartono, salah seorang tokoh masyarakat Desa Olehsari menuturkan, penentuan tanggal pelaksanaan ritual adat Seblang merupakan wangsit yang diterima oleh salah seorang tokoh adat setempat.

Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 17 Mei 2021: Elsa Panik, Hubungannya dengan Riky Terungkap

Selanjutnya dia menyayangkan batalnya pementasan ritual adat Seblang di desanya karena masyarakat adat tidak berani mementaskan Seblang apabila hanya satu hari, karena biasanya tarian mistis tersebut digelar selama tujuh hari.

“Agar kasus yang terjadi tidak terulang di masa mendatang kami berharap ada sinkronisasi kebijakan dari semua aparat pemerintah dan pengambil kebijakan dalam memberikan izin pementasan Ritual Seblang Olehsari. Agar masyarakat tidak kecewa dalam upaya menjaga memelihara dan melestarikan warisan budaya dari para leluhur,” jelas H Eko.

 


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana