free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Harga Sayur-mayur di Kota Batu Anjlok, Sawi Cuma Rp 1.000

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

06 - May - 2021, 16:24

Placeholder
Tanaman sayur sawi hijau di kawasan Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

BATUTIMES  - Beberapa hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, terpantau sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga di Kota Batu. Sayangnya hal tersebut cukup berbeda dengan harga sayur-mayur yang mengalami penurunan harga hingga Kamis (6/5/2021).

Sejumlah sayur-mayur yang mengalami penurunan harga yakni, cabai merah harganya Rp 15 ribu per kilogram. Sebelumnya cabai merah mencapai Rp 28 ribu per kilogram. Kemudian sawi hijau Rp 1.000 per kilogram. Sebelum turun, harga sawi hijau cukup melambung tinggi, yakni Rp 15 ribu.

“Sayur andewi harganya cukup tinggi sebelum turun. Harganya sampai Rp 15 ribu di tingkat petani,” ungkap petani Kota Batu, Ananta Maulan.

Kemudian jagung manis Rp 1.500 per kilogram. Sebelumnya jagung manis Rp 3 ribu. Lalu bawang prei Rp 3 ribu dari sebelumnya Rp 5 ribu per kilogramnya.

“Seluruhnya harga itu dari tingkat petani. Penurunan harga ini terpantau sejak satu minggu terakhir,” tambah Ananta. 

Baca Juga : Sejarah Es Batu Pertama Masuk Indonesia yang Bikin Heboh pada 1846

Harga sejumlah sayur-mayur yang terpantau turun itu karena daya beli masyarakat mulai rendah. “Masyarakat jarang beli sayur atau kebutuhannya rendah. Ditambah stok sayurnya banyak," ujar warga Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, itu. 

Saat daya beli masyarakat di pasaran rendah, pasokan barang tinggi sehingga mengalami penurunan harga. “Petani banyak yang menanam sayur-mayur seperti andewi, sawi, melihat cuaca yang seperti ini (panas),” terangnya.

Penurunan harga juga dipicu masa panen yang terpaut cukup singkat. yakni kurang lebih 45 hari. Kemudian perawatan pada tanaman tersebut tidak ekstra saat dibmusim panas seperti ini.

Baca Juga : Harga Pakan Naik Bikin Panik, Peternak Blitar Gelar Aksi Damai di Kantor Pemkab

“Karena cuaca sama masa panennya pendek, tidak butuh perawatan ekstra, petani banyak yang tergiur menanam sejumlah sayur-mayur sehingga harganya turun,” tutup Ananta.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy