INDONESIATIMES - Pandemi Covid-19 hingga kini masih belum terkendali di beberapa wilayah. Tentu hal ini membuat suasana Hari Raya Idul Fitri akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Imbauan untuk tidak mudik, misalnya, tentu akan membuat suasana lebaran lebih syahdu karena jauh dari keluarga besar. Termasuk dengan kebiasaan salat berjamaah, baik tarawih maupun salat Id.
Baca Juga : Jadi Khas di Hari Lebaran, Terungkap Alasan Sosok Ayah Tak Pernah Tampil di Kaleng Biskuit Khong Guan
Umumnya, di Indonesia salat Id berjamaah digelar di masjid dan lapangan-lapangan terbuka. Namun tahun ini, pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak menyarankan salat Id berjamaah di masjid bagi wilayah yang masih rawan Covid-19.
Meski tidak bisa melakukan salat Idul Fitri berjamaah di masjid, salat Id bisa dilakukan di rumah sendiri maupun berjamaah bersama keluarga.
Lantas bagaimana niat dan tata cara salat Idul Fitri di rumah?
1. Membaca niat salat Idul Fitri.
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa'
Baca Juga : Keistimewaan dan Niat Puasa Syawal, Puasa Sehari Setelah Idul Fitri
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak 7 kali.
Di antara takbir membaca kalimat tasbih 'subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar'. Dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah, surat Al-Qur-an dan gerakan salat lainnya hingga salam.
5. Rakaat kedua takbir zawa-id sebanyak 5 kali
Di antara takbir membaca kalimat tasbih 'subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar'. Dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah, surat Al-Qur-an dan gerakan salat lainnya hingga salam.
Salat Idul Fitri bisa dilakukan sendiri atau berjamaah. Bila berjamaah minimal empat orang, yang terdiri dari satu imam dan tiga jamaah.
