free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Keistimewaan dan Niat Puasa Syawal, Puasa Sehari Setelah Idul Fitri

Penulis : Desi Kris - Editor : Dede Nana

13 - May - 2021, 04:38

Placeholder
Ilustrasi (Foto: Quizizz quizizz.com)

INDONESIATIMES - Sebulan sudah kita menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 H. Puasa ramadan merupakan pintu awal umat Islam untuk mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.  

Hal ini telah sesuai dengan ajaran Islam yang menjanjikan seluruh umat Islam seperti terlahir kembali. Seperti diketahui, pada Rabu (12/5/2021) besok seluruh umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.  

Baca Juga : Jadi Khas di Hari Lebaran, Terungkap Alasan Sosok Ayah Tak Pernah Tampil di Kaleng Biskuit Khong Guan

Namun, untuk menyempurnakan ibadah di Idul Fitri ini, ada puasa sunnah yakni puasa Syawal. Ada baiknya umat Islam terus mempertebal keimanan pada Allah SWT. 

Salah satunya yakni dengan menjalankan puasa Syawal yang dilakukan sehari setelah Idul Fitri.  

Puasa Syawal juga memiliki keistimewaan tersendiri. Keistimewaan itu dijelaskan melalui sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:  

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ 

Artinya, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim) 

Bagaimana bacaan niat puasa Syawal?  

صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى 

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ." Artinya, “Aku niat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah." 

Terdapat pula 9 faidah dari puasa Syawal yaitu: 

1. Nilai puasa menjadi sempurna, yakni puasa setahun penuh 

2. Dicintai Allah dan meraih ampunan dosa seperti yang ditegaskan dalam Al-Qur'an Surat Ali Imron ayat 31 

3. Mendapat syafaat Rasulullah SAW dan bersama beliau karena menghidupkan sunnah-Nya 

Baca Juga : Tata Cara, Lafal, Arti Takbir dan Waktu Mengumandangkannya di Malam Idul Fitri

4. Puasa Syawal merupakan tanda jelas meningkatnya iman dan takwa seorang Muslim. 

5. Puasa Syawal dianggap mampu menutupi kekurangan selama puasa Ramadan 

6. Menjalankan puasa Syawal berarti ikhlas dan gemar dengan amalan sunnah. 

7. Puasa Syawal merupakan salah satu cara terbaik memupuk keimanan pada Allah SWT dan kecintaan pada Nabi-nya. 

8. Menambah rasa cinta pada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

9. Dengan menjalankan ibadah sunnah (seperti Puasa Syawal), itu berarti seorang Muslim membekali diri dengan keimanan dan ini menjadi bekal di akhirat kelak. 

Puasa sunah ini biasanya dilaksanakan selama 6 hari di bulan Syawal, bisa secara berturut-turut maupun tidak.


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Dede Nana