TULUNGAGUNGTIMES - Pemilik akun Facebook Abas Fauzy yang diketahui merupakan warga Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung tak bisa tidur nyenyak.
Pasalnya, pemilik akun sedang diusut aparat kepolisian karena mengunggah komentar jorok atas tragedi gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Polisi Tetapkan Pria yang Aniaya Wanita Penjaga Konter HP Jadi Tersangka
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Rejotangan AKP Herry Purwanto menjelaskan, akun yang digunakan sesuai dengan nama aslinya.
"Benar, akun tersebut namanya Abas Fauzy sama dengan nama sehari-hari yakni Abas," ujar AKP Herry Purwanto, Jumat (30/4/2021) siang.
Di tengah suasana duka tenggelamnya KRI Nanggala-402 , akun Abas Fauzy ini diketahui menulis komentar melecehkan dengan kata-kata jorok dan tidak pantas dibaca. Ujungnya, selain kini dicari pihak berwajib, di media sosial komentarnya juga jadi bahan bully-an netizen.
Kemarahan netizen juga diluapkan dengan menscreenshort komentar itu dan ramai-ramai meminta agar pihak berwajib mengambil tindakan dan memproses hukum pemilih akun.
Kemarahan warganet itu direspon pihak Pos Pengamat TNI AL di Popoh dengan melaporkan akun tersebut ke kepolisian. Polsek Rejotangan langsung mendatangi tempat tinggal pemilik akun di Desa Tegalrejo.
"Yang bersangkutan sudah lama di Malaysia, bekerja sebagai buruh migran. Tempat tinggal di Desa Tegalrejo, kondisinya kosong," ungkap Herry.
Baca Juga : Masjid dan Musala di Tulungagung Lockdown, Ini Penjelasan Kadinkes Kasil
Dari keterangan yang diperoleh, orang tua Abas telah bercerai, orang tua lelakinya saat ini bertempat tinggal di Kediri.
Polisi telah memastikan pemilik akun Facebook Abas Fauzy memang warga Kabupaten Tulungagung. Karena tidak ada di lokasi, Herry mengembalikan persoalan yang kini viral ini kepada pihak TNI AL.