MALANGTIMES - Syiar Ramadan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menghadirkan narasumber istimewa dalam kegiatannya. Setelah Bupati Lumajang Cak Thoriq, kali ini Syiar Ramadan hadir dengan narasumber Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf atau yang lebih akrab disapa Gus Ipul.
Dalam diskusi yang dipandu oleh Rektor UIN Maliki Malang Prof Abdul Haris, Gus Ipul menyampaikan hal-hal yang bisa dikerjasamakan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan dengan UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Wafatnya Ummul Mukminin, Perempuan yang Dibela Kesuciannya dari Langit Ke-7
Gus Ipul, mengatakan, jika potensi yang bisa dikolaborasikan dengan UIN Maliki Malang, sangatlah banyak. Salah satunya adalah mengenai pemberdayaan SDM. Dijelaskan Gus Ipul, jika di wilayah yang ia pimpin, terdapat rumah sakit daerah yang tentunya masih membutuhkan banyak SDM berkualitas.
"Di sinilah kita bisa bersinergi, antara Pemerintah Kota Pasuruan dan UIN Malang. Kita bisa saling menguatkan dan saling membantu," terangnya.
Bukan hanya itu saja, lanjut Gus Ipul, sinergi terkait perekonomian, tentunya sangat memungkinkan. Terlebih lagi dalam hal UMKM. Tentunya potensi keilmuan yang selaras dengan pengembangan UMKM di UIN Maliki Malang dapat disinergikan untuk pengembangan UMKM di Kota Pasuruan.
Menurutnya, UMKM adalah penyelamat ekonomi. Karena itulah, pihaknya mengajak semua pihak mendorong mereka bisa maju, namun juga dengan pembiayaan yang adil. Hal tersebut tentunya bisa terbangun dengan keilmuan ekonomi syariah yang keilmuannya juga terdapat di UIN Maliki Malang.
"Kemenag salah satu kontribusinya mengembangkan ekonomi umat. Hal ini dengan memberikan fasilitas sertifikasi halal, disini kan juga bisa UIN Malang, misalnya melakukan pendampingan," terangnya.
Selain itu, dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan mengenai sososk SDM berkualitas. Dijelaskannya, jika SDM berkualitas menurutnya adalah generasi pemenang. Generasi ini memiliki dua hal, yakni kebahagiaan spiritual dengan intelektual.
Baca Juga : Wafatnya Ummul Mukminin, Perempuan yang Dibela Kesuciannya dari Langit Ke-7
"Kalau orang punya itu, mereka tak gampang putus asa, tidak gampang menyerah. Mereka memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan. Kemudian punya intelektual, artinya termasuk dalam kompetisi bersertifikasi, dan UIN kompeten untuk itu. Saya kira itu jadi pemenang, banyak sekali orang menyekolahkan anaknya untuk dua hal ini. Ini menjadi kebutuhan," terangnya.
Sementara itu, Rektor UIN Maliki Malang Prof Abdul Haris, menyambut antusias apa yang disampaikan Gus Ipul tentang potensi sinergitas dengan UIN Malang. Diakuinya, jika di UIN Malang memiliki Fakultas Ekonomi.
"Habis ini saya kordinasi dengan Dekan Fakultas Ekonomi untuk pendamping, ini satu peluang yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk praktis dilapangan," pungkasnya.