MALANGTIMES - World Book Day atau Hari Buku Internasional jatuh pada hari Jumat ini dan telah mulai diperingati setiap tanggal 23 April setiap tahunnya sejak tahun 1995. Penetapan Hari Buku Internasional dilakukan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Paris, Prancis.
Latar belakang pemilihan tanggal 23 April sebagai World Book Day didasarkan pada peringatan meninggalnya tokoh sastra dunia. Seperti sastrawan Inggris William Shakespeare dengan bukunya yang terkenal bertajuk "Romeo and Juliet" dan "Macbeth". Shakespeare meninggal pada 23 April 1616.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Sidak Kesiapan Sekolah Sebelum Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Selain Shakespeare, tanggal kematian beberapa tokoh sastra dunia lainnya pada tanggal yang sama seperti Inca Garcilaso de la Vega, Miguel de Cervantes, David Halberstam.
Membaca buku memiliki banyak sekali manfaat positif seperti yang banyak dikemukakan oleh para tokoh dan sastrawan di dunia.
"She read books as one would breathe air, to fill up and live." - Annie Dillard
"Books are a uniquely portable magic." - Stephen King
"Good friends, good books, and a sleepy conscience: this is the ideal life." - Mark Twain
"There is no loyal friends as loyal as a book." - Ernest Hemingway
Baca Juga : Di SD Muhammadiyah 5, Wakil Ketua Fraksi PKS Beber Lima Poin untuk Sukses Capai Tujuan
Dalam memperingatinya tahun ini, UNESCO akan membagikan kutipan, puisi, dan pesan untuk memberikan motivasi serta menjelaskan urgensi membaca buku mulai tanggal 1-23 April 2021.
Setiap tahunnya, UNESCO dan organisasi internasional yang berkaitan dengan industri memilih "World Book Capital" atau Ibukota Buku Internasional yang berkewajiban untuk mempromosikan buku dan mengatur kegiatannya setiap tahun.
Tahun 2021 Tbilisi (Georgia) telah ditunjuk sebagai World Book Capital oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay dengan rekomendasi World Book Capital Advisory Committee.