MALANGTIMES - Dalam peringatan Hari Buku Internasional pada hari Jumat (23/04/2021) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan akan mengembangkan konsep perpustakaan digital yang canggih.
Adanya digitalisasi buku dan perpustakaan, Kemendikbud ingin meningkatkan kemampuan sejumlah platform penunjang yang sudah ada. Serta dengan ini buku mana yang diselesaikan pembaca dan penulis mana yang popularitasnya konsisten dapat diketahui lewat data.
Baca Juga : Pengangguran Terbuka Kota Malang 2020 Tinggi, Dewan Beri Catatan!
"Dengan semua data yang kita miliki, kita bisa melakukan auto kurasi. Misalnya buku yang ditulis oleh salah satu penulis rupanya sudah dicoba dibaca oleh anak namun tidak diselesaikan karena kurang minat," papar Nadiem.
Nadiem juga memotivasi anak-anak untuk memiliki nilai baca yang tinggi untuk menyambut masa depan yang cerah. Ia juga menegaskan kurasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan minat baca anak.
Melalui proses kurasi yang baik, anak akan mendapatkan pengalaman membaca yang baik agar membangkitkan daya imajinasi anak.
Baca Juga : Putri Rasulullah Wafat saat Kabar Kemenangan Perang Badar Sampai ke Madinah
Membaca buku juga sangat penting untuk kesehatan mental serta kemampuan berpikir kritis dari anak. Namun tak lupa juga Nadiem mengingatkan pentingnya pendampingan orang tua dalam membaca buku digital.