LUMAJANGTIMES - Aksi wanita ini tergolong berani. N, asal desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah, mengajak bertemu dengan seseorang yang baru dikenalnya, lalu ia mengundang teman-temanya untuk merampas motor korbannya.
Sekitar pukul 01.00, pada hari Jumat (23/4), wanita ini digelandang ke Polres Lumajang karena terbukti cukup kuat menjadi bagian dari komplotan begal yang sebagian pelakunya sudah tertangkap lebih dulu oleh tim Satreskrim Polres Lumajang.
Baca Juga : Hari Raya, Wisata di Lumajang Boleh Buka, Tapi Dilarang Gelar Konser Musik
Paur Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta SH kepada Jatimtimes melalui telepon menjelaskan, kejadian perampasan motor ini terjadi pada 14 Juli 2020 lalu, dimana N meminta D warga desa Burno Kecamatan Senduro untuk bertemu di tempat wisata Ranu Pakis Klakah, sekitar pukul 19.30.
Tanpa curiga D pun datang menemui N di wisata Ranu Pakis. Namun ternyata kehadirannya dimanfaatkan oleh N untuk merampas motor milik D. Saat itu M, S dan A yang tak lain adalah warga satu dari N, datang berboncengan dan merampas motor milik D.
"Kedua pelaku perampasan ini sudah kami tangkap, kecuali satu orang yang sampai sekarang masih buron. Dari dua tersangka yang kami tangkap inilah berhasil kami ketahui bahwa ada peran wanita dengan inisial N yang bertugas memancing korbannya datang ke tempat sepi di wisata Ranu Pakis," kata Ipda Shinta.
Kini N, wanita asal Sawaran Lor ini harus meringkuk di sel tahanan Polres Lumajang dan dipastikan harus melewatkan Hari Raya Idul Fitri di penjara.
Baca Juga : Terlalu Ke Kanan Saat Mendahului, Kijang Inova Tabrak Dua Motor Sekaligus
"Tersangka N berhasil kami tangkap di rumahnya tanpa adanya perlawanan. Sekarang sedang dalam proses penyidikan di Polres Lumajang," urai Ipda Shinta kemudian.
