BONDOWOSOTIMES - Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengatakan akan menaikkan insentif guru ngaji dari semula Rp 1,5 juta menjadi Rp 1,75 juta. Kenaikan tersebut ditargetkan terealisasi pada tahun 2022. "Insya Allah akan meningkat tahun depan. Semoga bisa mencapai Rp 1.750.000," ungkapnya saat Launching ATM insentif guru ngaji di Pendapa Bupati, Jumat (30/4/2021).
Bupati Salwa berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji. Sebab, Bupati Salwa menilai guru ngaji patut dibantu karena memiliki peran vital dalam mencetak generasi bangsa yang sholih maupun sholihah.
Baca Juga : Korsleting Listrik, Rumah Teman Lama Bupati Tulungagung Ludes Terbakar
Pengasuh PP. Manbaul Ulum Tangsil Wetan tersebut berharap penyelenggaraan pendidikan di bidang keagamaan lebih baik. Sebab, ilmu keagamaan yang penting untuk membentuk akidah anak agar siap menghadapi tantangan zaman. "Ini adalah upaya untuk menyejahterakan pendidik. Agar meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pendidik dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan terutama di bidang keagamaan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Rahmatullah, mengatakan, rencana penambahan insentif guru ngaji tersebut telah telah diajukan kepada Badan Perencanaan Daerah. "Sudah kita berikan kepada tim anggaran. Tinggal menunggu disposisi saja. Tinggal menunggu kemampuan anggaran," terangnya melalui Operator Kesra, Jumaryanto, Jumat (23/4/2021).
Sementara untuk jumlah guru ngaji di tahun 2022 tidak ada perubahan. Jumlahnya sama seperti pada tahun ini sejumlah 5.865 orang.