BLITARTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memastikan pasar takjil yang dipusatkan di Jalan Ahmad Yani tidak akan digelar sebulan penuh selama Ramadan. Pasar takjil hanya akan beroperasi hingga 30 April 2021.
Saat dikonfirmasi awak media, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, pelaksaan pasra takjil Ramadan diperpendek karena Pemkot Blitar bersama-sama dengan aparat keamanan akan fokus menjalankan Operasi Ketupat menjelang Lebaran 2021.
Baca Juga : Sederet Agenda Pemerintahan, Kunjungan Kerja Jokowi hingga Penyaluran PKH
“Pasar takjil Ramadan dibuka pada 15 April kemarin. Sejak itu petugas dan Pemkot Blitar benar-benar fokus disana untuk mengawasi prokes. Durasi pelaksaan pasar takjil diperpendek agar kami bisa beralih fokus pada pelaksanaan Operasi Ketupat jelang Hari Raya Idul Fitri," kata Santoso.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar Arianto mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, pelaksanan pasar takjil Ramadan hingga saat ini berjalan lancar tanpa adanya pelanggaran. Pasar takjil mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat. Sambutan yang positif ini diimbangi dengan penerapan prokes (protokol kesehatan) selama pelaksanaan pasar takjil.
Arianto menambahkan, meski diperpendek dari jadwal semula yang seharusnya 15 April sampai 12 Mei, pihaknya berharap pasar takjil yang digelar bisa kembali menggerakkan ekonomi masyarakat di masa pandemi covid-19. “Iya, memang rencana awal kita pasar takjil ini sampai 12 Mei. Namun dengan beberapa pertimbangan, akhirnya diperpendek sampai 30 April," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pasar takjil kembali digelar oleh Pemkot Blitar dalam Ramadan tahun ini setelah tahun lalu ditiadakan akibat dampak dari pandemi covid-19.
Pasar takjil yang telah menjadi ikon Ramadan di Kota Blitar kembali digelar sejak Kamis (15/4/2021) kemarin. Meski hanya dibatasi 60 pedagang, antusiasme warga untuk menyerbu makanan dan minuman berbuka puasa terlihat cukup tinggi pada hari pertama.
Baca Juga : Dikira Tidur, Petani di Blitar Tewas Terlilit Kabel di Gubuk Tengah Sawah
Pelaksanaan pasar takjil juga mendapat pengawalan ketat. Untuk mengantisiapasi kerumunan, sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja Kota Blitar disiagakan di lokasi. Mereka berjaga di pusat takjil bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19, TNI dan Polri.
