MALANGTIMES - Warga yang bertempat tinggal di Jalan Simpang Kepuh RT.10/RW.04, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang dibuat geger atas penemuan jenazah bayi yang berada di dalam tas dengan mulut bayi yang disumpal kain, Selasa (20/4/2021).
Salah seorang warga bernama Ngantin (53) menuturkan bahwa saat dirinya menemukan tas berisi jenazah bayi di aliran Sungai Panjura tersebut sekitar pukul 06.30 WIB. Mulanya dikatakan Ngantin bahwa dirinya sekitar pukul 06.25 WIB keluar dari rumah majikan untuk berbelanja melewati pintu belakang yang berbatasan langsung dengan aliran Sungai Panjura di Jalan Simpang Kepuh tersebut.
Baca Juga : Dampak Pandemi Covid-19 terhadap UMKM di Daerah Sleman
"Sekitar pukul 06.30 WIB setelah saya berbelanja, saya kembali ke rumah majikan. Saat kembali itulah saya nelihat tas plastik berwarna coklat berukuran besar, mengambang di sungai dari arah utara menuju ke selatan. Lalu saya ambil tongkat cantolan, untuk mengambil tas tersebut," jelasnya.
Ngantin memang seringkali menggunakan tongkat cantolan tersebut untuk mengambil benda-benda yang menurutnya berharga mengambang di atas Sungai Panjura yang berada di Jalan Simpang Kepuh.
"Saya itu memang sering mas pakai tongkat cantolan ini buat ngambil di sungai. Biasanya ada tas, sandal dan lain-lain. Lah ini dari jauh kok ada tas bagus, akhirnya saya ambil pakai tongkat. Tapi waktu saya ambil, tas tersebut terasa berat," terangnya.
Meski terasa berat, Ngantin akhirnya berhasil mengambil tas tersebut. Merasa penasaran dengan isi tas yang menurutnya bagus itu, kemudian Ngantin membuka tas tersebut.
"Ketika saya buka tasnya ternyata isinya seperti sebuah boneka bayi. Namun setelah diperhatikan, kok seperti mayat bayi beneran. Akhirnya saya minta tolong warga sekitar, untuk memastikan apakah itu boneka bayi atau memang mayat bayi beneran. Setelah dipastikan dengan benar, ternyata memang itu mayat bayi," tuturnya.
Mengetahui hal tersebut, Ngantin bersama warga yang lainnya memberitahukan kepada RT dan aparat berwenang yang bertugas di kawasan Kecamatan Sukun, Kota Malang. Setelah itu, Ketua RT, Babinsa dan Babinkamtibmas pun mendatangi lokasi penemuan tas berisi jenazah bayi.
Babinsa Kelurahan Bandungrejosari Sersa Mayor Daman Wihanto menuturkan bahwa pihaknya setelah mendapati laporan dari warga langsung menuju lokasi kejadian. Setelah berada di lokasi, pihaknya bersama perwakilan kelurahan, Ketua RT, anggota Polsek Sukun melakukan sterilisasi lokasi kejadian penemuan jenazah bayi.
Daman mengatakan bahwa jenazah bayi tersebut memiliki jenis perempuan. Kondisi bayi berada didalam tas dengan kondisi mulut disumpal kain.
"Lalu kami bantu bawa jenazah bayi itu ke dalam mobil ambulans. Kemudian jenazah bayi itu dibawah dengan mobil ambulans menuju Kamar Jenazah RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar, red)," tutupnya.