TULUNGAGUNGTIMES - Patut dicontoh, komunitas yang satu ini benar-benar punya dedikasi sosial yang mulia. Komunitas Tulungagung Ekplorer terus berijtihad melaksanakan Gerakan Satu Paving atau Gerstav.
Gerakan satu paving yang diprakarsai ketuanya yakni Nur Hasyim ini, pada Minggu (18/04/2021) melakukan baksos tambal jalan dengan paving dengan 5 titik lobang di jalan raya Podorejo yang membahayakan pengguna kendaraan.
Baca Juga : Orda NTT Malang Raya Usung 6 Rekomendasi untuk Pemda Mengenai Bencana NTT, Berikut Rinciannya
"Sebenarnya ini acara, Ngabuburit Nunggu Bedug. Karena menunggu, kita bikin kegiatan sambil nambal jalan bolong," kata Nur Hasyim.
Kali ini, yang ditambal lobang jalan yang cukup lebar dan sangat membahayakan pengguna kendaraan saat melintas.
"Motivasi Tulungagung Explorer dalam Gerakan Satu Paving adalah keprihatinan banyaknya pengendara celaka akibat jalan bolong. Kami tak punya target, selama ada jalan bolong, masyarakat mau berdonasi paving dan relawan siap menambal, sampai kapan pun kegiatan ini terus ada," ujarnya.
Sejak Gerstav dilaunching hingga sampai minggu 18 April 2021, komunitas Tulungagung Explorer sudah menambal di area 30 titik jalan berlubang di 5 desa yakni Tajung dan Tunggangri Kecamatan Kalidawir hingga Sambidoplang, Wates dan sore ini di Desa Podorejo Kecamatan Sumbergempol.
"Donasi paving masih minim, karena
kesan yang kami tangkap dari tanggapan masyarakat, bahwa urusan nambal jalan bolong itu urusan Pemerintahan Kabupaten," ungkapnya.
Bahkan, Nur Hasyim mengaku sudah ada gerakan tidak masuk akal dilakukan salah satu desa (tidak menyebut) yang menyebarkan selebaran di pasar agar masyarakat tidak menyumbang dalam bentuk apapun.
Baca Juga : Peduli Korban Bencana, Orda NTT Malang Raya Gelar Aksi Galang Dana
"Itu ditempel Pasar Kambingan yang saya tau tujuannya agar tidak berdonasi," cerita Hasyim.
Meski demikian, ada juga kepala desa yang justru simpati dan membantu menyediakan paving seperti yang dilakukan Makruf, Kades Podorejo. Menurut keterangan Nur Hasyim, awalnya Makruf membantu sebanyak 75 paving, namun karena kebutuhannya ada sekitar 150 biji maka kemudian semua dicukupi kepala desa ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kades yang telah meghargai niat kami ini agar tidak ada lagi pengguna jalan yang mengalami kecelakaan karena ada jalan yang berlubang," pungkasnya.