LUMAJANGTIMES - Setelah sebelumnya Partai Gerindra Lumajang membantu sembako untuk korban gempa Lumajang, hari ini Rabu (15/4) DPC Partai Gerindra Lumajang bersama DPD Partai Gerindra Jawa Timur kembali hadir dengan membawa bantuan semen dan uang tunai.
Penyerahan bantuan dilalukan di Kantor BPBD Lumajang berupa 300 sak semen dan uang tunai Rp 20 Juta. Bantuan semen ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa yang terjadi pada hari Sabtu (10/9) lalu.
Baca Juga : Pilkades Serentak 2021, Cakades Harus Bebas Narkoba
Bendahara DPD Gerindra Jawa Timur Ahmad Hadinudin kepada wartawan mengatakan, bantuan semen dan uang tunai tersebut diharapkan bisa segera dimanfaatkan untuk perbaikan rumah warga yang terdampak gempa.
"Kita ingin pada hari raya nanti, sebagian rumah sudah bisa selesai diperbaiki dan kita bisa melihat saudara kita tersenyum merayakan kemenangan saat hari raya nanti. Ini kita patungan antara DPD dan DPC Gerindra Lumajang dan Pak Bambang Hariadi anggota DPR RI yang secara bersama-sama ikut membantu korban gempa di Lumajang," kata Ahmad Hadinudin, yang juga anggota DPRD Jatim.
Sedangkan uang tunai sebesar 20 juta, menurut Ahmad Hadinudin, diharapkan bisa dimanfaatkan untuk pembelian kayu atau barang-barang lainnya yang diperlukan untuk perbaikan rumah warga yang rusak karena gempa.
Hadir dalam penyerahan bantuan ini, Ketua DPC Partai Gerindra Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati dan sejumlah pengurus DPC Partai Gerindra lainnya.
Baca Juga : Pilkades Serentak 2021, Cakades Harus Bebas Narkoba
"Kemarin DPC Partai Gerindra Lumajang kemarin sudah mengirimkan bantuan sembako untuk warga terdampak gempa ini. Dan sekarang kita bantu semen dan uan tunai, karena untuk sembako sudah di droping oleh BPBD dan bantuan dari pihak-pihak lainnya," kata Ir. Hj. Indah Amperawati, yang juga Wakil Bupati Lumajang.
Dalam kesempatan yang sama Ir. Hj. Indah Amperawati berharap kepada masyarakat untuk ikut membantu korban gempa di kabupaten Lumajang dan bisa disumbangkan melalui Baznas Lumajang.
