BLITARTIMES - Tak hanya korban jiwa, gempa bumi berpusat di Malang juga meluluhlantakkan sejumlah bangunan di wilayah Blitar Raya. Data sementara, di Kabupaten Blitar dan Kota Blitar terdapat kerusakan 369 bangunan akibat akibat gempa bermagnitudo 6.7 yang terjadi di Malang, Sabtu (10/4/2021).
Kerusakan paling parah terjadi di wilayah Kabupaten Blitar dengan total bangunan yang terdampak sebanyak 344. Sementara di Kota Blitar data sementara yang dihimpun Bakesbangpol PBD ada 25 bangunan yang mengalami kerusakan.
Baca Juga : BPBD Kota Batu Sebut Ada 9 Titik Kerusakan akibat Gempa, Mulai Destinasi Wisata, Gedung Dewan hingga Sekolah
Saat dihubungi BlitarTIMES, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ahmad Cholik mengatakan, di Kabupaten Blitar ada 9 bangunan yang masuk kategori rusak berat, 86 rusak sedang dan 249 rusak ringan. Sedangkan kecamatan yang paling banyak terdampak adalah Kecamatan Wates yang berada di pesisir selatan Blitar yang paling dekat dengan pusat gempa bumi di 90 KM barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 KM. “Kerusakan 344 bangunan ini estimasi kerugianya sekitar Rp 1,3 miliar,” kata Cholik, Minggu (11/4/2021).
Selain kerugian materiil, gempa juga menyebabkan 11 orang warga di Kabupaten Blitar mengalami luka-luka. Mereka rata-rata mengalami luka karena terkena runtuhan bangunan. “11 orang ini mengalami luka ringan. Mereka seluruhnya telah mendapatkan pelayanan kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, kerusakan di Kota Blitar ada 25 bangunan meliputi 14 rumah warga, satu ruangan di RSUD Mardi Waluyo, 3 tempat ibadah dan dua gedung perkantoran. Total keseluruhan dari kerusakan ini mencapai Rp 235 juta.
Baca Juga : Begini Respons Kubu Moeldoko saat Mengetahui SBY Daftarkan Demokrat Atas Nama Pribadi
"Estimasi kerugian Rp 235 juta. Pagi tadi kami bersama TNI dan Polri langsung melakukan kerja bakti membersihkan bangunan yang terdampak. Kami juga menerima laporan adanya dua orang warga yang mengalami luka-luka. Mereka hanya mengalami luka ringan dan saat ini sudah mendapatkan perawatan,” terang Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo.