LUMAJANGTIMES - Bupati Lumajang Thoriqul Haq melihat langsung lokasi rumah warga yang rusak akibat bencana gempa bumi, tepatnya di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo dan Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari, Sabtu (10/4/2021) malam.
Akibat bencana alam tersebut, beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang memang cukup terdampak. Kecamatan yang paling terdampak adalah Kecamatan Tempursari Desa Kaliuling dan Kecamatan Pronojiwo Desa Sidomulyo. Hingga saat ini, terus dilakukan identifikasi yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang.
Baca Juga : Malang dan Lumajang, 2 Wilayah dengan Kerusakan Paling Parah Akibat Gempa Bumi
Saat berada dilokasi, Bupati Lumajang berkeliling ke rumah-rumah warga guna memastikan kondisi warga dan bangunan rumah yang mengalami kerusakan. Ia juga meminta agar segera ada penyesuaian terkait bantuan yang nantinya akan diberikan kepada warga dengan kondisi yang terjadi pasca bencana gempa bumi.
"Saya malam ini melihat langsung kondisi pasca gempa dan memastikan bahwa seluruh siaga kebencanaan telah disiapkan, termasuk ada beberapa kebutuhan yang harus di prioritaskan misalnya bahan makanan dan kebutuhan alat memasak, karena ada beberapa dapur warga yang habis total sehingga tidak bisa memasak," ungkapnya.
Bencana tersebut menurutnya menjadi duka cita semuanya. Karena bencana tersebut sama sekalk tidak diinginkan. Namun, dengan terjadinya bencana seperti ini tentunya menjadi introspeksi bersama untuk siap siaga, terutama pemerintah untuk melakukan penanganan yang lebih serius terkait dengan kondisi bencana ini.
Dijelaskan, saat ini yang diprioritaskan oleh pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan makanan yang dipastikan segera sampai kepada warga. Selain itu, juga akan dilakukan inventarisir rumah warga yang harus dibangun ulang maupun yang hanya perlu pembenahan untuk diindentifikasi secara detail agar intervensi dari pemerintah betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat.
"Saya akan melibatkan teman-teman dari unsur TNI-POLRI untuk membantu bersama dalam memantau kondisi atau keadaan pasca bencana gempa yang terjadi siang tadi," pungkasnya.
Baca Juga : Meninggal di Usia 99 Tahun, Pangeran Philip akan Dimakamkan 17 April
Ada beberapa korban jiwa, yakni dua orang asal Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari dan tiga orang asal Desa Kaliuling, Kecamatan Tempur Sari yang meninggal dunia tertimpa longsor. Untuk luka ringan ada sepuluh orang, yang keseluruhannya berasal dari Desa Kaliuling.
Sementara kerugian materil yakni Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari sebanyak 407 rumah dan Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo sebanyak 48 rumah mengalami kerusakan.