MALANGTIMES - Peristiwa ambruknya bangunan satu rumah di Jalan Bandulan Baru RT 08 RW 05 Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang menambah deretan daftar rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang melanda Malang Raya.
Penelaah Bahan Kajian Bencana Alam Seksi Logistik Penanggulangan Bencana Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang Cornelia Selvyana Ayoe menjelaskan, kronologi terkait peristiwa ambruknya bagian bangunan rumah tersebut.
Baca Juga : Gempa 6,7 SR, Belasan Rumah di Lumajang Rusak
"Terjadinya gempa dengan Magnitudo 6,7 SR Pukul 14.00 WIB, di daerah Barat Daya Kabupaten Malang, dirasakan dampaknya hingga wilayah Kelurahan Bandulan. Menyebabkan rumah Daryudi Yanto mengalami kerusakan pada sebagian dinding atas penyangga atap rumah," ungkapnya kepada MalangTIMES.com, Sabtu (10/4/2021).
Sebagian dinding atas penyangga atap rumah tersebut, dikatakan Selvy, masih dalam tahap pembangunan. Akibatnya, Daryudi Yanto selaku pemilik rumah harus rela menelan kerugian materil yang masih dalam tahap penghitungan.
"Dari peristiwa itu, korban jiwa nihil. Hanya saja terdapat korban terdampak yakni satu KK atas nama Daryudi Yanto yang beranggotakan 5 jiwa," terangnya.
Lanjut Selvy bahwa para anggota TRC (Tim Reaksi Cepat) dan KC (Kajian Cepat) BPBD Kota Malang bersama Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kota Malang melakukan pendataan (assessment) dan inventarisir kerugian yang disebabkan oleh gempa bumi.
Selvy kembali menegaskan, data yang diungkapkan merupakan data sementara yang nantinya sewaktu-waktu bisa berubah. "Kita sudah turunkan beberapa anggota dan dibantu oleh tim relawan untuk terjun langsung ke lokasi, serta bantuan penanganan kepada pihak terdampak," katanya.
Sebelumnya, Selvy menuturkan, 2 bangunan yang mengalami kerusakan ringan dan kerusakan berat telah dilakukan pendataan. Lokasinya di Rusunawa Buring Dua dan Jalan Raya Bandulan.
Baca Juga : 30 Perempuan Cantik Kenakan Sanggul dan Kebaya di Kampung Budaya Polowijen
"Total sementara ini ada 3 bangunan yang alami kerusakan akibat gempa bumi," terangnya.
Sementara itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Malang agar lebih waspada dan tidak panik jika nantinya terdapat gempa bumi susulan.
"Jadi jangan panik dan tetap wasapada. Sembari kita menunggu informasi lanjutan dari pihak BMKG Kota Malang. Kita juga akan terus melakukan pantauan," tandasnya.