TULUNGAGUNGTIMES - Efek minuman keras (miras) terhadap seseorang bisa berbeda-beda. Efeknya antara lain bisa membuat seseorang jadi tertawa-tawa dan bahkan tak terkontrol.
Sementara peminum yang lain bisa berefek asyik dan lancar cerita hal lucu. Ada juga yang efeknya juga mudah terpancing emosi.
Baca Juga : Viral Anak Dihajar Ortu Angkat dan Kabur dari Rumah, Keluarga Asal Tulungagung Menjemput
"Kalau menurut saya, tergantung minumnannya. Jika itu minuman murah, seperti oplosan atau ciu, efeknya gampang marah-marah," kata HY (50), mantan peminum di Tulungagung.
Selain itu, suasana lokasi minum juga dikatakan HY berpengaruh terhadap efek peminumnya. "Kadang tempat juga memengaruhi bagaimana ia terbawa situasi," ucapnya.
Selain itu, kepribadian orang saat mabuk bisa dibilang tak sama. Dari penelitian yang dilakukan psikolog asal University of Missouri, Amerika Serikat, yang diberitakan Liputan6.com menyebutkan, dari studi yang dilakukan terhadap 374 mahasiswa, ternyata ada empat tipe peminum dengan penamaan yang unik.
Misalnya, ada yang disebut tipe Ernest Hemingways. Ia adalah penulis terkenal yang pernah mengatakan dirinya tak akan mabuk ketika minum Whiskey dalam jumlah banyak.
Orang dengan tipe ini saat minum banyak minuman beralkohol tidak menunjukkan perubahan besar dalam kepribadian mereka. Dan, saat mabuk, tingkat kecerdasaan dan kesadaran hanya sedikit saja berubah dari biasanya.
Baca Juga : Jelang Ramadhan Harga Ayam Mulai Naik, Diskopindag Kota Malang akan Gelar Pasar Murah
Kemudian, tipe Marry Poppins, yaitu seseorang saat tidak mabuk sangat menyenangkan dan ketika mabuk tetap menyenangkan. Orang dengan tipe ini cenderung lebih bahagia dan 'manis' ketika di bawah pengaruh alkohol, seperti ditulis oleh lstudi yang dipublikasikan dalam Addiction Research & Theory.
Berikutnya, tipe The Nutty Professor yang diambil dari istilah film yang dimainkan Eddy Murphy. Orang yang masuk dalam tipe ini cenderung mudah mabuk. Ketika baru sedikit mengonsumsi minuman alkohol, kesadarannya mulai menurun. Menurut studi, ketika mabuk, mereka cenderung lebih bahagia dan mudah bersosialisasi, termasuk dengen orang asing.
Tipe terakhir adalah Mr Hyde yang artinya ketika mabuk, orang tersebut jadi bertindak tak terkontrol. Ia jadi sangat kurang bertanggung jawab, kurang intelektual, dan mudah bertengkar atau berkelahi dengan orang lain.
