MADIUNTIMES - Seluruh ruangan di Gedung Trauma Center dan Intensive Care Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Kota Madiun kini sudah bisa dioperasikan. Total ada 8 lantai di dalam gedung yang baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa pada Rabu 3 Februari 2021 itu.
Hari ini Jumat (9/4/2021) Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Soedono Madiun dr Mochamad Hafidin Ilham Sp An kembali mengoperasionalkan lantai tujuh dan delapan Gedung Trauma Center. Ada 12 kamar yang digunakan sebagai ruang operasi elektive.
Dalam keterangannya, Ilham menjelaskan, Gedung Trauma Center dan Intensive Care sudah diresmikan gubernur Jawa Timur. "Untuk peresmiannya sudah oleh Ibu Gubernur. Kalau hari ini mulai operasional. Lantai satu UGD, lantai dua kamar emergency, lantai tiga ponek, empat HCU, lima untuk pendidikan, enam untuk ICU, serta lantai tujuh dan delapan untuk operasi elektive," terangnya.
Ilham juga mengatakan, Senin depan semua ruangan di gedung baru yang dimiliki RSUD dr Soedono sudah bisa untuk melayani masyarakat. "Jadi, mulai besok Senin ini semua lantai sudah bisa operasional semua," tambahnya.
Peresmian kali ini juga dibarengi dengan launching aplikasi Simponi (Sistem Informasi Pasien Terkini). Diharapkan dengan aplikasi ini, masyarakat tidak lagi kebingungan untuk mengetahui keadaan saudaranya yang sedang menjalani operasi. Mulai dari operasi, discovery, hingga kembali ke ruang perawatan dapat diikuti oleh anggota keluarganya.
Kurnia Budi Cahyani selaku kepala seksi pelayanan menambahkan, dengan diresmikannya aplikasi Simponi ini, keluarga pasien lebih nyaman. Dokter yang bekerja juga bisa konsentrasi sehingga hasilnya lebih akurat.
Pembukaan ruang operasi elektive tersebut ditandai dengan pemotongan bunga oleh dr Ilham dan dilanjutkan dengan salah satu pasien yang akan mendapatkan penanganan operasi di ruangan baru tersebut.