seorang perempuan kerap sulit melepaskan diri dari ranjang tempat ia tidur di pagi hari. Akan tetapi, ternyata memiliki manfaat buat kesehatan baginya saat membiarkan dirinya untuk tetap tidur lebih lama lagi.
Jika kamu termasuk dari salah satu perempuan yang sulit melepaskan diri di pagi hari, ada kabar gembira untukmu.
Baca Juga : Ikuti Kompetisi TikTok Piala Wali Kota Malang, Peserta Ini Eksplor Patung Kendedes
Penelitian terbaru menyebut bahwa antara pria dan wanita ternyata memiliki perbedaan dalam jam tidur yang diperlukan.
Hal ini diungkap oleh ahli saraf dan mantan Direktur Pusat Penelitian Tidur Universitas Loughborough, Profesor Jim Horne bahwa wanita dapat mengalami peningkatan tekanan psikologis karena kurang tidur. Tapi, hal ini tidak mungkin terjadi pada pria.
Jim juga sempat menjelaskan pada Mail Online, bahwa karena perempuan cenderung melakukan multi tasking, otak mereka lebih banyak digunakan pada siang hari dan akibatnya, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih.
"Semakin banyak otak yang Anda gunakan di siang hari, semakin banyak yang perlu dipulihkan dan itu berarti, semakin banyak tidur yang Anda butuhkan," kata mantan Direktur Pusat Penelitian Tidur Universitas Loughborough, Profesor Jim Horne.
Pakar tidur dan ahli saraf itu mengatakan, jumlah tidur diperlukan oleh kompleksitas dan intensitas aktivitas otak pada siang hari. Sehingga, semakin banyak aktivitas otak yang digunakan pada siang hari, maka semakin banyak pemulihan yang diperlukan dan tidur yang dibutuhkan.
Baca Juga : Bertajuk Desember Jangan Menangis, Konsep Animasi dan Realis Hadir dalam MV Monohero
"Wanita cenderung melakukan banyak tugas. Mereka melakukan banyak hal sekaligus dan fleksibel, sehingga mereka menggunakan lebih banyak otak mereka yang sebenarnya daripada pria. Karena itu, kebutuhan tidur mereka lebih besar," tutur Jim.
Lanjut Jim, pria yang pekerjaannya berkaitan dengan pengambilan keputusan dan berpikir lateral juga cenderung membutuhkan tidur lebih banyak.