LUMAJANGTIMES - Achmad Zaadul Ma'ad Syarif, Pengelola Pondok Asy-Syarifiy Lumajang mengatakan, apabila akun Tiktok berpotensi menjadi dosa jariyah apabila digunakan untuk hal-hal negatif.
Dijelaskan oleh Gus Ma'ad, sapaan karibnya, ketika memiliki akun Tiktok dengan banyak followers hendaknya digunakan untuk hal-hal positif, karena setiap akun akan dimintai pertanggungjawabannya.
Baca Juga : Ide Tampil Lebih Fresh dengan Skirt dan Sneakers, Cocok untuk Acara Bukber Nih!
"Banyaknya followers gunakan untuk kebaikan, karena setiap akun akan dimintai pertanggungjawabannya, waspada dosa jariyah (dosa yang mengalir terus menerus meski sudah mati), tegas Gus Ma'ad.
Lebih lanjut, Gus Ma'ad menjelaskan, melalui akun @kingzadma dengan 16ribuan followers, selain digunakan promosi pondok, dirinya juga memanfaatkan Tiktok untuk promosi warung-warung secara gratis agar semakin banyak penjualan.
"Saya juga bikin video TikTok buat promosi yang warung teman-teman dan alhamdulillah tambah laris," jelas Gus Ma'ad.
Baca Juga : Komisi IX DPR Sebut Vaksin Nusantara dan Vaksinasi Gotong Royong Segera Terealisasi
Saat ini, Gus Ma'ad terus konsisten membesarkan akun Tiktoknya agar semakin menebar manfaat untuk banyak orang.