MALANGTIMES - Tiga bulan awal tahun 2021, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang telah menunjukkan geliat meraih pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan bahwa tahun 2021 ada target sebesar Rp 70 miliar dari PBB. Namun hingga 31 Maret 2021, Bapenda Kabupaten Malang telah meraih Rp 3.384.983.758 miliar.
Baca Juga : Akhiri Polemik NJOP, AKD, Bapenda, dan Bupati Tulungagung Akan Buat MoU
“Kami terus berupaya untuk melakukan pencapaian target PBB setiap tahun. Terbukti baru tiga bulan awal, realisasinya sudah menunjukkan tren positif,” kata Made, Kamis (8/4/2021).
Sebelumnya atau tepatnya tahun 2020, capaian Bapenda Kabupaten Malang dalam meraih PAD dari sektor pajak, terutama PBB, bisa dibilang sangat sempurna. Dari target Rp 45 miliar, Rp 68,2 miliar bisa diraih hingga tutup buku di akhir 2020.
“PBB adalah terbesar ketiga nilainya dari seluruh jenis pajak yang ada. Tahun lalu bisa capai 150 persen dari target. Tahun ini kami akan terus upayakan,” ungkap Made.
Dijelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan langkah strategis untuk memenuhi target. Salah satu upayanya yakni intensifikasi pemeriksaan kepada wajib pajak.
“Kami terus melakukan penagihan aktif atas piutang pajak. Kemudian juga sosialisasi wajib pajak dan meningkatkan pelayanan terutama mempermudah pembayaran pajak,” terang Made.
Baca Juga : Tanggapi Isu Pernikahan Dini di Kalangan Remaja, Wabup Malang: Harus Punya Perencanaan Mat
Untuk diketahui, tahun 2020 lalu jatuh tempo pembayaran PBB adalah Oktober. Tapi tahun 2021 ini maju satu bulan atau pada September 2021.
“Tahun ini targetnya memang ditingkatkan. Ini menjadi semangat tersendiri bagi Bapenda untuk melakukan yang terbaik,” ujarnya.
