MALANGTIMES - Setiap manusia pasti sering mengalami rasa cemas. Bahkan, ada yang mengalami rasa cemas secara berlebihan. Banyak yang belum tahu, jika sering cemas berlebihan berlebihan dapat menimbulkan resiko tinggi.
Sebenarnya perasaan cemas merupakan hal yang biasa. Karena perasaan cemas yang normal akan hilang dengan sendirinya. Misalnya seseorang yang merasa cemas sebelum tampil di atas panggung dan dan akan merasa pulih kembali setelah tampil.
Hal berbeda dengan yang merasa cemas berlebihan. Kadang tanpa sebab yang jelas dan akan terus menerus hingga menderita gangguan kecemasan. Akibatnnya, penderita gangguan kecemasan ini kerap sekali merasa takut dan khawatir secara terus menerus hingga mengganggu kualitas hidup penderitanya.
Lebih parah lagi apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, penderita gangguan kecemasan yang merasakan kecemasan berlebihan bisa mengalami kesulitan dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Berkurangnya performa kerja atau prestasi belajar di sekolah bahkan kesulitan menjalankan interaksi sosial dengan orang lain maupun lingkungan sekitar.
Cara Mengendalikan Kecemasan Berlebihan
Penderita ini perlu diatasi dengan penanganan medis oleh psikolog atau psikiater. Namun, selain dengan penanganan medis penderita gangguan kecemasan berlebihan bisa juga mengikuti langkah-langkah di bawa ini untuk mengendalikan dan mengatasi kecemasan berlebihan tersebut :
1. Hindari Konsumsi Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, atau minuman berenergi, karena dapat memperburuk gangguan kecemasan.
2. Olahraga secara teratur, seperti jogging, senam aerobik, dan bersepeda, untuk membantu mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati.
3. Cukupi waktu istirahat selama 7-9 jam setiap malam.
4. Coba untuk curhat atau bercerita kepada orang yang sekiranya bisa memberikan solusi mengenai perasaan anda dan masalah yang sedang anda hadapi.
5. Hindari konsumsi minuman yang beralkohol, obat-obatan terlarang, dan merokok karena bisa memperparah gangguan kecemasan yang dialami.
Selain itu dukungan dari keluarga maupun orang-orang terdekat dalam proses pemulihan juga bisa membantu dalam mengatasi atau pun mengendalikan gangguan kecemasan berlebihan.
