free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

TPU Tergerus Aliran Sungai, Warga Jombang Ramai Pindahkan Makam

Penulis : Adi Rosul - Editor : Dede Nana

07 - Apr - 2021, 20:59

Placeholder
Kondisi tempat pemakaman umum Dusun Betek Utara, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang yang tergerus aliran Sungai Pancir Gunting. (Foto : Adi Rosul / JombangTIMES)

JOMBANGTIMES - Pemakaman desa di Jombang longsor akibat tergerus aliran sungai. Akibatnya, warga terpaksa memindahkan sejumlah makam ke lokasi yang lebih aman.

Tempat pemakaman umum (TPU) ini berada di Dusun Betek Utara, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung. Lokasi makam tepat berada di samping bibir sungai Pancir Gunting.

Baca Juga : Viral Wanita Muda Baju Putih Termenung di Pantai, Disebut Kesurupan

Kondisi TPU ini terlihat sangat memprihatinkan. Betapa tidak, sebagian lahan makam telah longsor akibat gerusan air di sungai Pancir Gunting.

Kondisi itu memaksa warga untuk memindahkan makam ke tempat yang lebih aman. Seperti yang dilakukan oleh Sarwan (67) warga RT 03 RW 02 Desa Betek. Ia terpaksa memindahkan makam ibunya, Romlah, yang meninggal pada tahun 1913.

"Dipindahkan karena tanahnya longsor. Tanahnya tergerus air," terangnya saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (7/4/2021).

Dikatakan Sarwan, lokasi makam ibunya dulu berjarak 4 meter dari tanggul sungai. Namun seiring berjalannya waktu, aliran sungai menggerus tanggul hingga melongsorkan lahan pemakaman.

"Kemarin itu jauh jaraknya dari tanggul. Ini sudah kegurus 4 meter," ucapnya.

Kepala Dusun Betek Utara Basori membenarkan sejumlah makam dipindahkan. Ia menyebut, ada 5 makam yang dipindahkan hingga hari ini.

"Yang belum dipindahkan ini ada 4. Yang sudah dipindahkan ada 5 makam," bebernya.

Menurut Basori, tanah TPU itu sudah tergerus air sejak beberapa tahun lalu. Itu setelah pohon bambu yang ada di bibir sungai hanyut terbawa banjir. Karena tidak ada penahan tanah, aliran air yang lewat langsung menggerus lahan pemakaman di sebelah timur sungai.

Baca Juga : Pengelolaan Jamban Sehat untuk Kesehatan Lingkungan

"Di samping arusnya deras, kontur tanah yang berpasir juga memudahkan air menggerus tanah," kata Basori.

Ia mengungkapkan, ada 2 makam yang tidak berhasil diselamatkan. Dua makam milik warganya itu hilang akibat tanah makam yang tergerus.

"Ini tanggulnya sangat kritis. Dua makam yang sudah hilang," ujarnya.

Basori berharap, pemerintah daerah bisa mencarikan solusi terhadap kondisi tanggul sungai di desanya. Ia mengaku sudah melaporkan hal itu ke Pemkab Jombang.

"Ya segera dibuatkan tanggul agar tidak semakin menggerus makam," pungkasnya.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Dede Nana