KEDIRITIMES - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo kembali mengingatkan terhadap anak didiknya untuk lebih berhati-hati dalam mengambil bola terutama saat lawan menguasai bola di ruang kotak 16 meter garis pertahanan. Peringatan itu untuk menyambut laga penting menghadapi Persela Lamongan besok pada Rabu (7/4), dalam lanjutan pertandingan Group C Piala Menpora 2021.
Instruksi tersebut benar-benar diingatkan oleh Joko Susilo, mengingat ia tak ingin menyaksikan kembali pemainnya melakukan sebuah kesalahan fatal yang membuahkan keuntungan bagi lawan dengan mendapatkan sebuah tendangan penalty.
Baca Juga : Wali Kota Kediri: Korpri Harus Memberikan Manfaat bagi Anggota dan Masyarakat
Pelatih kelahiran Cepu Jawa Tengah itu membeberkan sejumlah kesalahan fatal yang telah dilakukan pemainnya di beberapa pertandingan sebelumnya yang membuat tim mendapati hasil buruk.
"Kita tak ingin dirugikan kembali soal adanya penalty. Kita lihat, saat menghadapi Persebaya Surabaya tim kita terkena dua kali penalti dari lawan. Dan itu membuat kita kalah. Belum lagi saat menghadapi Madura United. Kita juga kembali terkena penalty yang membuat kita sempat tertinggal terlebih dahulu oleh lawan," katanya.
Joko Susilo pun menginstruksikan kepada pemainnya untuk lebih bersabar dan mengontrol emosi saat menghadapi lawan di kotak 16 meter. Terlebih saat menghadapi lawan bertipikal pemain cepat.
"Saya harap anak-anak bisa lebih bersabar lagi untuk mengontrol emosi. Jangan sampai pelanggaran penalty kembali terulang. Karena bisa saja dari sebuah kejadian penalty dapat membuat mental pemain menjadi down. Maka dari itu, kita ingin anak-anak bisa mengontrol emosi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gethuk sapaan akrap pelatih Persik Kediri mengaku, kondisi pemainnya dalam kondisi siap tempur, meski ada beberapa pemain mengalami cedera dan akumulasi kartu.
Baca Juga : Jokowi Teken Inpres, Perintahkan Seluruh Elemen Pemerintahan Dukung BPJS Ketenagakerjaan
"Intinya kita selalu siap untuk menatap besok menghadapi Persela Lamongan. Seperti biasanya, kita selalu menginstruksikan kepada pemain untuk bermain all out dan berusaha untuk mencuri kemenangan dari lawan.
"Karena setiap pertandingan adalah final. Dengan motivasi ini diharapkan anak-anak dapat bermain ngotot, kerja keras dan pantang menyerah. Karena saya ingin pemain tampil maksimal di setiap laga yang dimainkan," ucapnya.
Diketahui, laga terakhir menghadapi Persela Lamongan menjadi laga penting bagi tim Persik Kediri untuk lolos ke babak perempat final. Di mana Persik Kediri harus dapat menuai hasil kemenangan untuk membuka peluang lolos menuju babak perempat final. Akan tetapi, kemenangan Persik Kediri itupun harus disertai dengan hasil buruk PSS Sleman yang juga memainkan laga terakhirnya di Group C melawan Persebaya Surabaya. Sebab, PSS Sleman juga masih memiliki peluang lolos apabila berhasil mendapatkan tiga poin melawan Persebaya Surabaya.