MALANGTIMES – Dua putra terbaik Kabupaten Malang, Dandy Krisna Megantara dan Riza Krisna Dewantara, meraih prestasi di grand final Pesona Batik Nusantara 2021 di hall Hotel Luminor, Jakarta.
Dandy, yang juga siswa pelajar SMP Negeri 4 Kepanjen kelas IX, menyabet juara favorit pilihan dewan juri. Memang sejak sesi pemotretan, dia sudah mencuri perhatian dewan juri.
Baca Juga : Resmi Diperkenalkan, Begini Penampakan Toyota GR 86 Kembaran Subaru BRZ!
”Dandy memang sejak sesi pertama hingga gelaran final sudah mencuri perhatian para dewan juri. Ini sekaligus talenta Kabupaten Malang di bawah naungan dan didikan Banteng Kreatif sangat diperhitungkan,” ujar Dwi Juniarto, sekretaris BK.Co yang turut serta mendampingi peserta selama di Jakarta.
Perlu diketahui, dua wakil Kabupaten Malang dan Jatim tersebut bernaung di bawah Banteng Kreatif Community atau BK.Co.
Sedangkan Riza Krisna Dewantara, yang merupakan adik kandung Dandy dan sama-sama dari SMPN 4 Kepanjen, sukses menyabet gelar ikon sebagai peserta berbakat.
Prestasi keduanya itu cukup prestise karena menjadi event perdana bagi keduanya di pentas nasional. Apalagi jika dilihat dari kondisi pandemi dengan persiapan dan dukungan yang minim. Namun, Dandy dan Riza tetap bersemangat membawa nama baik Kabupaten Malang sebagai duta pesona Batik Nusantara 2021.
”Malang adalah kandangnya para kreator. Kali ini, meskipun dengan persiapan dan dukungan minim, kami tetap berkomitmen memperkenalkan batik Kabupaten Malang ke pentas nasional dan tidak kalah dengan daerah-daerah penghasil batik yang lebih dulu eksis,” ujar Dwi Indra Fitriyo Budi, koordinator BK.Co sekaligus owner Batik Tulis Lintang.
Baca Juga : Pergunakan Medsos, Suami Jual Istri dengan Tarif Rp 1 juta ke Pria Hidung Belang
Keduanya harus bersaing dengan ratusan peserta lain yang jika dilihat kebanyakan lebih berpengalaman serta dari kota-kota besar di Indonesia. ”Prestasi ini adalah bonus dari kerja keras. Yang paling utama kami bangga mengenalkan batik asli Kabupaten Malang ke pentas nasional. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Malang yang terus memantau kami selama ajang ini,” tambah Dwi Indra.
Dia juga mengusulkan agar event seperti Pesona Batik Nusantara ini bisa diadopsi sebagai ajang pamungkas untuk batik-batik kabupaten Malang. ”ini acara yang bagus dan bisa diadopsi buat ajang se-Kabupaten Malang untuk para pembatiknya sekaligus sebagai ajang puncak pembinaan pembatik setiap tahun," ungkap Dwi Indra,
Event-event bertajuk batik ini bisa menjadi ajang promosi dari pembatik untuk dikenal dan membuka peluang pasar selepas pandemi ini untuk bisa bangkit lagi.
